Kepsek SDK Canossa Maulafa : Melalui Kegiatan Ekstrakulikuler Tingkatkan Kepercayaan Diri Siswa

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana.

POS-KUPANG.COM l KUPANG -- Sekolah formal bukan saja tempat untuk melakukan proses belajar mengajar, tetapi sekolah juga merupakan tempat untuk melatih kepercayaan diri, menggali dan mengembangkan bakat siswa.

Tak terkecuali SDK Canossa yang beralamat di Jl Frans Da Romes yang beralamat di Jl Frans Da Romes RT 20 RW 08 Kelurahan Maulafa Kota Kupang.

Suster Maria Kristina Kolo FdCC, Kepala Sekolah SDK Canossa yang ditemui POS-KUPANG.COM, Minggu (10/6/2018) sore mengatakan, sekolah yang dipimpinnya sering mengadakan kegiatan-kegiatan seperti pentas seni dimana kegiatan ini dapat secara perlahan mengembangan potensi siswa dan melatih kepercayaan diri para siswa.

"Jadi kita sering memotivasi mereka begitu. Trus kita juga sering adakan kegiatan pentas seni jadi untuk tampil di depan mental mereka sudah diasa secara perlahan," ungkapnya.

Suster Maria mengisahkan, anak didik disekolahnya sering mengikuti berbagai lomba di kota Kupang, satu diantaranya lomba yang diadakan pada tanggal 7 Juni 2018 lalu yaitu lomba paduan suara dalam rangka HUT Kota Kupang yang diselenggarakan oleh dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Kupang.

Satu tim paduan suara beranggotakan 31 siswa, lanjut Suster Maria, menampilkan kemampuan terbaik mereka dengan menyanyikan lagu daerah dan lagu pilihan lainya dihadapan para juri dan penonton.

Walaupun pada kesempatan itu pihaknya belum mendapatkan juara di lomba tersebut, ia mengaku para penonton memuji kepiawaian anak didiknya dalam olah vokal, selain itu yang terpenting baginya adalah para siswa dapat tampil dengan performa yang maksimal.

"Intinya saya punya anak tampil, terus bisa membuat mereka semakin percaya diri. Jadi di situ ketika mereka berani untuk tampil dan suatu saat jika ada kegiatan lagi tingkat kepercayaan diri semakin meningkat begitu," ungkapnya sembari tertawa lepas.

Ia menambahkan, pihak sekolah selalu mengadakan kegiatan berupa lomba-lomba di mulai dari kelas tiga sampai kelas lima sekolah dasar. Dari kegiatan tersebut para guru sudah mulai melihat bakat yang dimiliki siswa untuk dikembangkan lagi.

Bukan hanya itu saja, bakat akademik siswa pun juga dipehatikan pihaknya. Anak didiknya juga sering mengikuti lomba-lomba maupun olimpiade yang bertaraf lokal atau daerah.

Suster Maria menambahkan, kegiatan ekstrakulikuler lainnya juga selama ini terus berlanjut di sekolahnya, kegiatan tersebut yakni beladiri kempo, kegiatan ekstra di bidang seni (paduan suara dan dance) , catur, bulutangkis, musik yakni organ dan komputer (IT).

"Kita juga latih anak-anak untuk mengirimkan tugas melalui email. Jadi kelas tiga sekolah dasar mereka sudah mulai kursus komputer. Di sekolah lebih kepada materi-materi yang penting begitu, kayak Ms Word, Ms Exel dan Power point," katanya.

Ia menjelaskan, kegiatan ekstrakulikuler tersebut biasanya dilakukan satu sampai dua kali dalam satu minggu.

Terpisah, Maria Elfira Eko (10), seorang siswi yang duduk di bangku kelas empat SDK Canossa Maulafa kepada POS-KUPANG.COM mengatakan, dirinya senang sekali karena sering dipercayakan oleh suster untuk menjadi dirigen paduan suara SDK Canossa Maulafa.

Siswi yang biasa disapa Fira ini mengaku, sering menjadi dirigen dalam beberapa lomba mewakili sekolahnya ini berharap kegiatan tersebut terus dilaksanakan pihak sekolah

"Dulu saya tidak bisa tapi suster latih saya disekolah dan bapak mama latih dirumah akhirnya saya bisa dirigen dan bermain musik orgen, jadi kalau suster buat acara saya senang," katanya (*)