DPRD NTT Minta Pemerintah Perhatikan Transportasi Jelang Lebaran

DPRD NTT meminta pemerintah agar memperhatikan sarana transportasi menjelang lebaran. Apalagi saat ini adalah waktu mudik.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Agustinus Sape
zoom-inlihat foto DPRD NTT Minta Pemerintah Perhatikan Transportasi Jelang Lebaran
POS KUPANG/OBY LEWANMERU
Ketua DPRD NTT, H. Anwar Pua Geno, S.H

Laporan Reporter ‎Pos Kupang.Com, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- DPRD NTT meminta pemerintah agar memperhatikan sarana transportasi menjelang lebaran. Apalagi saat ini adalah waktu mudik.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi IV DPRD NTT, David Wadu, S.T ‎kepada Pos-Kupang.com, Senin (11/6/2018).

Menurut David, saat ini sudah masuk pada masa mudik lebaran. Karena itu, pemerintah perlu memperhatikan secara baik sarana transportasi.

"Masyarakat membutuhkan pelayanan jasa atau sarana transportasi yang nyaman. Karena itu, kami minta pemerintah untuk perhatikan hal ini, apalagi saat ini arus mudik cukup banyak," kata David.

Baca: Tipu Calon Polisi Rp 85 Juta, Tiga Pemuda Asal Sulawesi Diringkus Aparat Direskrimum Polada NTT  

Dijelaskannya, sarana yang perlu diperhatikan pemerintah khususnya di NTT, terutama sarana transportasi laut dan udara‎.

"Kita minta perusahaan jasa baik transportasi laut dan udara agar beri pelayanan yang baik kepada masyarakat yang hendak mudik. Pemerintah hadir untuk memberi pelayanan dan jangan sampai di bulan suci ini masyarakat tidak bisa mudik dengan nyaman," katanya.

Dikatakan, sesuai pengamatan DPRD NTT, bahwa biasanya saat lebaran dan sesudah lebaran itu, yang memanfaatkan saran transportasi laut maupun udara bukan hanya umat muslim, tetapi juga non muslim.

"Ini bertepatan dengan lebaran dan cuti bersama sehingga bukan saja umat muslim yang bepergian atau mudik, tapi juga umat non muslim. Apalagi saat ini ada juga persiapan anak-anak sekolah yang hendak melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi," katanya.

Baca: Tolak Manuver Amien Rais, Faizal Assegaf Sebut Yusril Masih Waras untuk Akhiri Persekutuan Jahat

Ketua DPRD NTT, H. Anwar Pua Geno, S.H meminta maskapai tidak menaikkan harga tiket seenaknya. ‎ Kenaikan harga tiket diharapkan tidak memberatkan warga.

Menurut Anwar, saat ini memang permintaan tiket meningkat seiring dengan adanya cuti bersama menjelang lebaran.

"Kita tidak bisa pungkiri kalau memang permintaan tinggi. Kondisi ini akan berlaku hukum ekonomi, sehingga permintaan tinggi diikuti harga yang naik pula," kata Anwar.

Dia mengatakan, sesuai pengalaman mudik, dirinya menemukan bahwa yang turut memanfaatkan jasa angkutan saat lebaran atau menjelang lebaran, bukan saja umat muslim, melainkan non muslim.

"Jadi untuk mudik ini, bukan saja umat muslim, tapi juga non muslim, bahkan kita di NTT umat non muslim yang banyak bepergian. Apalagi dengan musim liburan lebaran yang cukup panjang," katanya.

Anwar menjelaskan, ‎dirinya juga sudah menghubungi beberapa maskapai dan ternyata memang harga tiket melonjak.

"Saya tanya ada maskapai yang sudah full, kebetulan saya juga mau lebaran di Ende bersama keluarga. Ternyata, ‎sudah penuh dan banyak yang tidak dapat tiket," katanya.

Dia mengakui, harga tiket sebelumnya Rp 350.000 dan saat ini melonjak bisa sampai Rp 1 juta. "Pernah harga tiket ke Ende Rp 250.000, tapi kalau momen seperti sekarang ini memang pantas harga naik," ujarnya.

‎Anwar mengharapkan, maskapai yang melayani masyarakat domestik di wilayah NTT tidak seenaknya menaikan harga tiket.

"Memang hukum pasar seperti itu, tapi kita harapkan menjelang Hari Raya ‎ini, maskapai tidak memberatkan masyarakat dengan tiket," ujarnya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved