Buang Pembalutmu Dengan Cara Seperti Ini, Apa Penyebab Rasa Haid Saat Sakit?
Perempuan wajib tahu, buang pembalutmu dengan cara seperti ini. Apa penyebab rasa sakit saat haid?
POS-KUPANG.COM - Pembalut bagi wanita adalah satu hal yang penting dan rutin digunakan tiap bulan.
Namun, terkadang perempuan sering membuang bekas pembalutnya dengan tidak tepat.
Nah berikut beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum membuang pembalut bekas pakai.
1. Pembalut Tidak Harus Dibersihkan
Bagi beberapa orang, membersihkan pembalut sebelum membuangnya adalah hal yang perlu karena dirasa tidak nyaman apabila dibuang begitu saja tanpa dibersihkan lebih dulu.
Baca: Wah, Ada 7 Penemuan Peninggalan Nabi-Nabi yang Menghebohkan Dunia
Baca: Inilah Yang Terjadi di Tubuh Saat Anda Dibius Total, Kenapa Pasien Tak Boleh Makan?
Baca: Wajah Putih Tapi Kulit Tanganmu Hitam, Atasi dengan 22 Bahan yang Mudah Didapat Ini
Namun yang harus diperhatikan, saat membersihkan pembalut harus dengan air mengalir dan pastikan noda pada pembalut bersih.
Pastikan juga kamar mandi disiram sesudahnya, agar tidak menjadi kotor dan bau.
Akan tetapi, ada juga yang beranggapan jika pembalut tidak perlu dibersihkan sebelum dibuang.
Dilansir dari Kompas, pembalut memang difungsikan untuk menampung darah kotor dan bersifat disposable (dapat langsung dibuang tanpa perlu dibersihkan).
2. Buang Pembalut dalam Kondisi Sudah Tergulung
Terkadang, bagi sebagian perempuan tidak terlalu teliti saat hendak membuang pembalut.
Menggulung pembalut selain agar ringkas, juga supaya bakteri yang ada tidak cepat menyebar dan tidak mengotori banyak tempat.
Anda dapat menggulung dengan kertas ataupun tissue, sebelum memasukkannya ke dalam kantong.
3. Masukkan Gulungan Pembalut ke dalam Kantong.
Pastikan kita membuang sampah pembalut kita terpisah dengan sampah yang lain.
Ini bisa dilakukan dengan cara memasukkan gulungan pembalut ke dalam kantong plastik tersendiri, sebelum dibuang.
Jangan pernah menempatkan sampah pembalut dengan sampah sisa makanan di tempat sampah yang sama.
Hal ini dikarenakan sampah sisa makanan biasanya menimbulkan aroma yang dapat mengundang serangga maupun binatang yang lain.
4. Buanglah Sampah Pembalut di Luar Rumah
Sebaiknya tempatkan tempat sampah di luar rumah terutama tempat sampah untuk pembalut.
Sampah akan menimbulkan bau yang tidak sedap, sehingga akan mengurangi kenyamanan penghuni rumah.
Selain itu, bau dan bakteri akan membuat lingkungan rumah menjadi tidak sehat.
Nah itu tadi beberapa hal yang harus diingat sebelum membuang pembalut.
Apakah kamu sudah melakukan langkah-langkah itu dengan tepat? (*)
Baca: VIDEO: Anak Perempuan KD dan Raul Lemos Lempar Uang Segepok ke Undangan Orangtuanya
Baca: PNS Dua Anak Sering Nginap di Rumah Janda, Warga Lakukan Hal Ini Ke Mereka
* Kenapa Ada Perempuan Yang Mengalami Nyeri Haid Berlebihan?
Sering kali gejala menjelang atau saat menstruasi membuat perempuan tidak nyaman. Perubahan hormon saat menstruasi dapat membuat perempuan mengalami perubahan suasana hati dan nyeri pada tubuh.
Rasa sakit yang dirasakan dapat berupa nyeri payudara, biasanya bentuk payudara pun berubah atau membengkak.
Selain itu, perempuan biasanya juga akan mengalami nyeri perut atau kram perut. Nyeri ini bisa terasa berat, bisa juga terasa ringan.
Anda mungkin pernah mendengar istilah dismenore. Ya, ini merupakan istilah medis untuk rasa nyeri akibat menstruasi tersebut. Terdapat dua tipe dismenore; dismenore primer dan dismenore sekunder.
Dismenore primer adalah kram perut saat menstruasi yang biasa dijumpai. Sakit terjadi pada perut bagian bawah atau belakang. Kram yang terjadi bisa singkat atau berlangsung selama tiga hari.
Nyeri ini akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia perempuan tersebut dan ketika Anda sudah melahirkan anak pertama.
Sedangkan dismenore sekunder adalah rasa nyeri yang disebabkan oleh masalah pada organ reproduksi perempuan. Pada dismenore sekunder, nyeri terjadi pada awal siklus menstruasi dan bertahan lebih lama.
Apa penyebab nyeri haid berlebihan?
Nyeri haid berlebihan disebabkan oleh kontraksi rahim, di mana rahim mengalami kondisi mengencang dan melemas sehingga darah luruh dari rahim.
Lapisan rahim melepas zat kimia khusus yang disebut prostaglandin. Ketika zat kimia ini dilepas dari dinding rahim, kekuatan kontraksi pun bertambah.
Hal ini biasanya terjadi selama berhari-hari pada masa menstruasi. Kadar prostaglandin yang tinggi dapat menyebabkan nyeri perut dan kram yang parah.
Nyeri saat menstruasi terkadang tidak teridentifikasi. Namun, ada juga beberapa hal yang membuat Anda lebih berisiko mengalami rasa sakit saat menstruasi, seperti:
Perempuan di bawah usia 20 tahun; seperti yang sudah dijelaskan di atas, semakin meningkat usianya, semakin berkurang rasa nyerinya:
Memiliki keluarga dengan riwayat mengalami nyeri saat menstruasi
Merokok
Perdarahan berat ketika menstruasi
Memiliki siklus yang tidak teratur
Tidak atau belum memiliki anak
Mengalami masa pubertas dini (pubertas sebelum umur 11 tahun)
Penyebab kram perut yang tidak disebabkan oleh menstruasi
Pada kasus dismenore sekunder, nyeri haid bisa jadi sebenarnya merupakan gejala dari kondisi medis, seperti:
Baca: VIDEO: Pria Mimisan Selama 10 Hari, Ternyata Dokter Temukan Hewan Ini di Hidungnya, Ngeri
Baca: Pelaku Mengaku Membunuh Korban Karena Melihat Korban Seperti Hantu, Apa Maksudnya?
Sindrom premenstruasi (PMS)
Endometriosis (suatu kondisi di mana lapisan rahim tumbuh pada bagian lain tubuh)
Fibroid di rahim (tumor jinak)
Penyakit radang panggul (termasuk ke dalam penyakit menular seksual yang menginfeksi rahim, tuba fallopi, ovarium)
Infeksi menular seksual
Adenomiosis (suatu kondisi di mana lapisan rahim tumbuh ke dalam dinding otot rahim)
Stenosis serviks (leher rahim kecil sehingga memperlambat aliran menstruasi)
Gejala apa saja yang mungkin dialami bersamaan dengan nyeri haid?
Rasa nyeri perut, baik yang berat maupun yang ringan, dapat disertai dengan beberapa gejala berikut:
Mual
Muntah
Berkeringat
Pening
Diare
Sembelit
Perut kembung
Sakit kepala
Rasa seperti melayang
Baca: Polisi Ungkap Hubungan Pelaku Dengan Perempuan yang Dimasukkan Dalam Boks
Baca: Ya Ampun, Kaki Bayi Ini Terbakar Karena Perawat di RS Lupa Matikan Pengering Rambut
Bagaimana cara mengatasi nyeri haid?
Rasa nyeri saat haid memang terkadang dapat mengganggu aktivitas perempuan. Anda bisa lakukan beberapa cara ini untuk mengurangi nyeri perut berlebihan:
Beristirahat yang cukup
Hindari makanan yang mengandung kafein dan garam. Kafein dapat berperan sebagai vasokonstriktor (dapat menyempitkan aliran darah yang memicu rasa sakit) dan sebagai vasodilator (dapat meningkatkan aliran darah).
Efek dari kafein ini sebenarnya hanya sementara dan terkadang tidak akan berpengaruh jika Anda seorang pecandu kafein. Selain itu, kafein juga dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan kecemasan.
Hindari merokok dan meminum alkohol. Menurut dr. Jennifer Leighdon Wu, seorang dokter kandungan/ginekolog di Rumah Sakit Lenox Hill New York City yang dikutip Reuters, merokok juga dapat berperan sebagai vasokonstriktor.
Baca: Siapa yang Menaruh Box Kontainer Plastik Berisi Mayat Perempuan di Dalam Musalah?
Baca: Ini 5 Fakta Mayat Dalam Box Ditinggalkan di Musala, Identitas Korban hingga Kronologi Kejadian
Anda bisa memijat pelan-pelan bagian perut Anda
Berolahraga juga bisa mencegah rasa nyeri yang berlebihan
Mandi dengan air hangat
Memakan makanan yang bernutrisi
Melakukan relaksasi, seperti yoga
Mengonsumsi vitamin B6, B1, vitamin E dan omega 3 asam lemak
Menaikkan kaki ke atas
Hindari stres
Jika rasa nyeri tersebut tidak kunjung sembuh, pengobatan yang biasa direkomendasikan adalah ibuprofen dan pil KB. Biasanya perempuan yang meminum pil KB tidak akan mengalami nyeri haid yang parah. (*)