Breaking News

Kepala BKD TTS Sebut Informasi Terkait Kuota CPNSD Hoax

Linda Fobia mengatakan, informasi terkait kuota CPNSD yang menyebar saat ini adalah hoax.

Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Kepala BKD TTS Sebut Informasi Terkait Kuota CPNSD Hoax
POS KUPANG/OBY LEWANMERU
Kepala BkD Kabupaten TTS, Linda Fobia

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Dion Kota

POS-KUPANG.COM|SOE--Kepala Badan Kepegawaian Daerah ( BKD) Kabupaten TTS, Linda Fobia mengatakan, informasi terkait kuota CPNSD yang menyebar saat ini adalah hoax.

Pasalnya hingga saat ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kempan dan RB) belum mengeluarkan kuota CPNSD untuk masing-masing kabupaten/kota serta Propinsi.

Hal ini diungkapkan Linda saat ditemui pos kupang, Kamis ( 7/6/2018) di ruang kerjanya. Informasi pembagian kuota CPNSD yang beredaran dalam bentuk Pdf tersebut, Propinsi NTT ditulis masuk dalam kantor regional (Kanreg) IX, dimana yang benar Propinsi NTT masuk Kanreg X bersama Bali dan NTB.

Ia mengatakan, hingga saat ini, Kempan RB belum melakukan pemanggilan kepada pemerintah Kabupaten TTS guna mengambil jatah kuota CPNSD tahun 2018.

" Informasi terkait pembagian kuota CPNSD itu hoax. Sampai saat ini Kempan RB belum mengeluarkan jatah kuota CPNSD. Jadi saya berharap masyarakat TTS tidak termakan informasi hoax tersebut," ungkap Linda.

Ketika disinggung terkait kuota usulan CPNSD yang diajukan Kabupaten TTS, Linda mengataka, Kabupaten TTS mengusulkan sebanyak 450 CPNSD.

Dalam usulan tersebut sesuai arahan Kempan RB, 60 persen tenaga guru, 30 persen tenaga kesehatan dan 10 persen infrastruktur. Namun, hingga saat ini Kempan RB belum memberikan jawaban berapa kuota CPNSD untuk Kabupaten TTS.

"Awalnya kita usul 1500, tetapi dikembalikan oleh Kempan RB untuk direvisi kembali, karena tahun ini pembukaan CPNSD dikhususkan untuk tenaga fungsional. Setelah kita revisi sesuai analisis jabatan (Anjab) dan analisis beban kerja (ABK), kuota yang kita usulan sebanyak 450 CPNSD, tetapi hingga saat ini belum ada jawaban terkait berapa jatah untuk Kabupaten TTS, " tegasnya.

Terkait teknis pelaksaan tes nantinya lanjut Linda, saat ini BKD sudah mengajukan permohonan anggaran untuk pelaksanaan Tes CPNSD. Nantinya, tes CPNSD akan dilakukan dengan menggunakan sistem CAT. Untuk beralatan komputer dan jaringan internet, Linda mengatakan, BKD memiliki 50 unit komputer yang siap digunakan untuk pelaksanaan tes CPNSD nantinya.

" Di tahun 2014 lalu, kita sudah selenggarakan tes CPNSD menggunakan sistem CAT sehingga saya rasa tidak ada masalah. Peralatan dan jaringan internet sudah siap. Saat ini kita juga sudah ajukan usulan anggaran untuk pelaksaan tes CPNSD ke Dinas Keuangan dan Aset Daerah," jelasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved