Chat Mesum Marko Simic Viral, Bos Persija Jakarta Kirim Pesan ini Kepada Via Vallen
Semoga pihak ketiga yang terlibat juga mengerti, karena untuk mencari pemain bagus dan talenta penyanyi bagus itu sulit.
Pesan tersebut berbunyi "i want u sign for me in my bedroom, wearing sexy clothes".
Pesan tersebut dilingkari merah oleh Via, lalu Via menulis di bawah pesan itu dalam bahasa Inggris pula.
"Sebagai penyanyi, saya dipermalukan oleh pemain bola terkenal di negara saya sekarang."
"Saya bukan perempuan macam itu!!" kata penyanyi bernama asli Maulidia Octavia itu.
Dia juga menulis bahwa dia tidak kenal dan tidak pernah bertemu pria tersebut.
Dua jam setelah gambar diunggah, Via kembali mengunggah screenshot.
Kali ini berisi percakapan dengan seorang yang diduga mengirim pesan pertama.
"Kamu gila, kenapa screenshot?" kata pria itu.
Meski demikian, Via menutup nama dan foto profil pengirim pesan tersebut.

Komisioner Komnas Perempuan Sri Nurherwati menjelaskan bahwa yang dialami oleh Via Vallen termasuk pelecehan seksual berbasis siber.
"Terkait medianya, ini termasuk cyber harassment, bentuk kekerasan seksual. Kalau dalam RUU penghapusan kekerasan seksual, masuk dalam pelecehan seksual non fisik," kata Sri Nurherwati kepada BBC Indonesia.
Sri menilai bahwa tindakan Via mengumumkan pelecehan yang menimpanya ke media sosial adalah tindakan tepat.
"Posting ini sebaiknya dibaca sebagai alarm dukungan, agar tidak ada impunitas, dan korban mendapat pemulihan," kata Sri.
Saat diwawancara oleh BBC bulan lalu, Head of Promo Ascada Musik, Trosta Susiswa, menjelaskan bahwa apa yang membuat Via Vallen berbeda dari penyanyi dangdut pada umumnya adalah karena Via tidak menjual goyangan.
"Dia hanya menjual kualitas vokal yang di atas rata-rata penyanyi dangdut lainnya," kata Trosta.