Ini Yang Dilakukan Kementrian Koperasi dan UKM Dalam Memperluas Akses Pembiayaan Melalui KUR
Program KUR ini dapat digunakan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya dan seluas-luasnya
Penulis: Lexy Manafe | Editor: Rosalina Woso

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Lexy Manafe
POS-KUPANG.COM|KUPANG--Dalam rangka perluasan akses pembiayaan melalui KUR, Kementerian Koperasi dan UKM RI bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UKM NTT melaksanakan kegiatan Sosialisasi Program KUR untuk UMKM dan Koperasi, Selasa, (5/6/2018)
Kegiatan ini diselenggarakan di Swiss Bellin Hotel Kupang, dengan peserta terdiri dari pengurus Koperasi, pelaku usaha mikro, Bank penyalur KUR dan Lembaga Penjamin Kredit.
Asisten Deputi Asuransi Penjaminan dan Pasar Modal, Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Ir. Willem Pasaribu, M.Ec, saat ditemui POS-KUPANG.COM, berharap, melalui kegiatan tersebut, program KUR ini dapat digunakan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya dan seluas-luasnya oleh usaha mikro dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di NTT.
"Saya harap UMKM dan koperasi, lebih memahami Kredi Usaha Rakyat ini, supaya bisa semakin besar dan bisa tersalurkan ke masyarakat NTT," jelasnya.
Sementara, Kepala bidang Pengawasn dan Pemeriksaan, Ir. Ahmad Abas MM, mewakili Kepala Dinas Koperasi dan UKM NTT, saat membuka kegiatan tersebut, mengatakan, masyarakat pedesaan sebenarnya belum menhetahui secara jelas tentang program KUR.
"Data menunjukan jumlah koperasi di ntt berjumlah 4.137 koperasi. Namun baru 30 persen yang menggunakan dana KUR melalui bank penyalur KUR," jelas Ahmad.
Menurutnya, kurangnya penyaluran dana KUR, karena masyarakat belum mengetahui program tersebut.
Ia berharap, melalui sosialisasi tersebut, masyarakat menjadi lebih tahu sehingga penyaluran dana KUR dapat meningkat lagi.(*)