BPBD Masih Kumpul Data Soal Wilayah Yang Kekurangan Air Bersih dan Gagal Panen
pihaknya saat ini sedang mengumpulkan data tentang wilayah mana yang mengalami kekurangan air bersih
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG, COM, Gordi Donofan
POS- KUPANG. COM|MBAY -- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagekeo, Barnabas Lambar, mengaku pihaknya saat ini sedang mengumpulkan data tentang wilayah mana yang mengalami kekurangan air bersih dan gagal panen di wilayah Nagekeo.
Pasalnya sampai saat ini wilayah Nagekeo mengalami musim kemarau. Curah hujan hampir tak ada lagi. Sehingga BPBD terus berupaya untuk mengumpulkan data sehingga bisa mengajukan proposal mendapatkan Dana Siap Pakai (DSP) dari Provinsi NTT.
"Yang kita alami adalah kekurangan air bersih, air menjadi berkurang dan gagal panen. Tapi masih mengumpulkan data, " ungkap Barnabas Lambar, Kepada Pos Kupang, Selasa (5/6/2018).
Barnabas mengaku saat ini pihaknya juga sudah berkomunikasikan dengan dinas terkait mengenai persoalan ini. Juga dinas pertanian untuk mengumpulkan data disetiap KK didesa atau kelurahan yang gagal panen dan yang mengalami kesulitan air bersih.
"Gagal panen, mengalami kekurangan air bersih. Kekurangan air untuk sawah, terutama swah tadahan. Itu memang betul-betul sulit. Kita sudah kerja sama dengan Plan Internasional (Lsm) untuk mendatakan kembali desa desa mana yang mengalami kesulitan air bersih," ungkap Barnabas.
Barnabas mengaku pihak berupaya untuk mengatasi ini. Awalnya mengumpulkan data. Baik yang mengalami kelurangan air bersih maupun gagal panen.
Barnabas mengaku untuk wilayah Nageko tidak ada gagal panen. Karena curah hujan agak lebih baik tahun 2018.
Tahun lalu tidak sulit karena curah hujan masih bagus sehingga debit air tidak berkurang.
Barnabas berharap agar dinas pertanian segera mungkin memberikan data sehingga secepatanya bisa dibuat proposal perencanaan.
"Sehingga data itu kita bisa gunakan untuk kepetingan upaya menanggulangi masalah kekeringan," ungkap Barnabas.(*)