Jemaat GMIT Oemathonis Noesinas Gelar Lomba PS dan Solo
Ratusan jemaat di Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang mengikuti Liturgi HUT GMIT Oemathonis Noesinas ke 47.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, edi hayong
POS-KUPANG.COM|NEKAMESE-- Ratusan jemaat di Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang mengikuti Liturgi HUT GMIT Oemathonis Noesinas ke 47.
Kegiatan inipun dirangkai dengan pembukaan lomba paduan suara dan solo dan syukuran panen di Kecamatan Nekamese, Minggu (3/6/2018).
Ketua panitia pelaksana, Yosep Lede mengatakan, sudah menjadi tradisi sejak gereja ini berpisah dari Koleu tanggal 23 Mei 1971 setiap tahun digelar syukuran. Untuk mengenang kehadiran gereja ini oleh jemaat terdahulu maka pihaknya bersepakat merayakan HUT.
Menurutnya, pada momen saat ini digelar pula lomba paduan suara sebanyak 10 paduan suara dan solo 140 peseta dari 102 gereja.
Peserta bukan dari GMIT saja tapi dari Agama Katolik, karismatik baik dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS juga Alor dan kabupaten lain.
Kegiatan ini untuk mencari talenta anak muda dimana kegiatan dilaksanakan dari tanggal 3 -10 Juni.
Sesepuh GMIT, Esthon Foenay pada kesempatan ini mengajak jemaat untuk mensyukuri kebaktian gereja ke 47 dan syukuran panen hasil, lomba paduan suara dan solo. Ini persembahan dalam memuliakan Tuhan.
Menurutnya, pada lomba pasti ada yang menang dan kalah tapi tu karena rencana Tuhan sehingga yang menang bersyukur tapi yang kalah jangan patah semangat, teruslah bernyanyi.
Sekertaris Sinode GMIT, Pdt. Yusuf Nakmofa saat membuka kegiatan ini menyatkaan terima kasih atas persekutuan di gereja ini karena tetap eksis.
Persekutuan umat Tuhan menghadirkan generasi gereja untuk mengasag potensi talenta. Dirinya mengajak gereja ciptakan wadah untuk optimalkan potensi generasi NTT.
"Talenta dioptimalkan. Disini tunjukan potensi dan jika ada yang lebih baik doakan dan yang belum menang kita dorong mereka supaya kedepan bisa juara," pesan Nakmofa.(*)