Sukses Laksanakan BPJS Kesehatan Bupati Sumba Tengah Terima Penghargaan Presiden

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Petrus Piter

POS KUPANG.COM, WAIBAKUL- Bupati Sumba Tengah, Drs.Umbu Sappi Pateduk yang akrab disapah Umbu Bintang bulan lalu menerima penghargaan dari presiden RI, Joko Widodo.

Penghargaan itu diperoleh karena negara menilai Bupati Kabupaten Sumba Tengah, Drs. Umbu Sappi Pateduk dipandang sukses menjalankan program BPJS kesehatan bagi masyarakat Sumba Tengah. Sekitar 95 % lebih masyarakat Sumba Tengah menjadi anggota BPJS kesehatan.

Negara memandang bupati Sumba Tengah mampu menghadirkan negara ditengah-tengah kehidupan orang Sumba Tengah. Dengan demikian orang Sumba Tengah dapat berobat ke rumah sakit dan puskesmas secara gratis.

Bupati Kabupaten Sumba Tengah, Drs.Umbu Sappi Pateduk menyampaikan hal itu di rumah jabatan bupati Sumba Tengah di Waibakul, Senin (28/5/2018) malam.

Selain Kabupaten Sumba Tengah juga Kabupaten Lembata, Alor dan SBD menerima penghargaan yang sama. Empat dari 22 kabupaten dan kota di NTT tersebut dianggap sukses menjalankan program BPJS kesehatan dengan capaian cukup tinggi.

Ia menyebutkan sebanyak 95 % lebih warga Sumba Tengah telah memperoleh kartu indonesia sehat (KIS).

Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah sangat konsen terhadap masalah kesehatan. Hal itu dapat terlihat melalui
APBD Kabupaten Sumba Tengah tahun anggaran 2018 dimana alokasi anggaran dibidang kesehatan mencapai 15 % persen lebih dari target nasional sebesar 10 %.

Hal itu menunjukan keseriusan pemerintah Kabupaten Sumba Tengah memberi prioritas pembangunan dibidang kesehatan.

Baginya investasi dibidang kesehatan cukup efisien dibandingkan mengobatinya. Hal itu karena biaya pengobatan jauh lebih mahal ketimbang mencegahnya. Pilihan investasi dibidang kesehatan sangat tepat demi melahirkan generasi sehat dan cerdas sebagai calon pemimpin Sumba Tengah ke depan.

Perjuangan kesehatan tidak hanya sampai disitu. Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah juga telah berjuang hingga akhirnya memperoleh status rumah sakit bergerak menjadi rumah sakit umum daerah Sumba Tengah dengan tipe C.

Hal itu tak lepas dari perjuangan pemerintah daerah mendatangkan dokter ahli, bidan, perawat dan tenaga medis lainnya serta dukungan fasilitas rumah sakit memadai berkarya di RSUD Sumba Tengah. Dengan demikian, perubahan status rumah sakit bergerak ke RSUD cepat terwujud pula.

semua itu dilakukan pemerintah demi memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Sumba Tengah.

Saat ini, pemerintah juga sedang berjuang mengembalikan fungsi puskesmas sesungguhnya. Tugas dan fungsi puskesmas tidak hanya mengurus pengobatan pasien tetapi bagaimana memainkan peran melakukan advokasi tentang hidup sehat kepada masyarakat, sosialisasi tentang perilaku hidup sehat dan lain-lain.

Diyakini bila semua rakyat menjalankan hidup sehat maka pasti masyarakat daerah ini sehat selalu, produktivitas tinggi dan melahirkan generasi cerdas pula.