11 Tips Agar Anak Anda Tak Diculik, Orangtua dan Anak Wajib Tahu
Tips antisipasi penculikan terhadap anak, orangtua dan anak wajib tahu, mudah dilakukan loh.
Penulis: omdsmy_novemy_leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Novemy Leo
POS-KUPANG.COM - Bagaimana tips mengantisipasi terjadinya penculikan anak yang bisa dilakukan oleh orangtua dan anak?
Kasus penculikan bocah RM, anak seorang jaksa di NTT menjadi kekuatiran tersendiri bagi para orangtua. Orangtua mulai kuatir dan takut terhadap keselamatan anaknya.
Berikut sejumlah tips yang diambil dari berbagai sumber, bisa dijadikan modal bagi orangtua untuk mengantisipasi bahaya penculikan bagi anaknya.
1. Waspada
Jika hendak mempekerjakan pembantu, supir di rumah, pastikan anda menetahui latar belakang keluarga dan alamat temapt tinggalnya.
2. Tegas kepada Pembantu dan Supir
Tegaskan kepada pembantu dan supir bahwa mereka tidak boleh menerima tamu atau siapapun di rumah jika anda tidak berada di rumah.
3. Jangan memberi kesempatan
Meski anda menyayangi anak anda, jangan pernah memberikan atau emngenakan perhiasan atau barang berharga untuk dikenakan anak anda. Karena hal itu bisa memancing terjadinya penculikan
4. Rutin Komunikasi
Meski anda sibuk di kantor atau diluar rumah, teruslah rutin melakukan komunikasi dengan anak sehingga anda tahu pasti keberadaan anak anda dimana.
5. Kordinasi dengan sekolah
Jika anak anda bersekolah, selalulah berkordinasi dengan piahk sekolah tentang siapa yang menjemput dan mengantar anak anda ke sekolah. Jika ada orang asing yang menjemput anak anda, pastikan pihak sekolah berkodinasi terlebih dahulu dengan anda.
6. Mengawasi di tempat ramai
Jika anda pergi bersama anak di tempat ramai, mall atau pasar atau taman bermain, maka terus menggenaggam atau menggendong anak anda.
7. Anak bermain di tempat umum
Jika anda sedang menemani anak bermain di tempat umum maka jangan lepaskan pandangan mata anda dari si anak, jika perlu berdirilah dekat dengannya.
8. Anak bermain di rumah
Jika anda sedang berada bersama anak di rumah, pastikan pintu jendela tertutup agar anak tidak keluar rumah tanpa sepengetahuan anda.
9. Ajari anak memberitahukan yang akan dilakukan
Ajari anak anda untuk menyampaikan apapaun yang hendak dilakukannya. Jangan biarkan anak mengangkat telepon atau membukakan pintu, karena hal ini sangat berisiko.
10. Lapor ke Polisi
Jika terjadi penculikan, maka anda harus segera melaporkan ke Polisi, jangan takut dengan ancaman penculik. Semakin cepat anda melapor, semakin cepat Polisi bisa bekerja dan menangkap penculiknya.
11. Mengajari Anak untuk mengantisipasi penculikan
Jangan ragu untuk mengajari anak anda cara-cara untuk menjaga diri dar bahaya penculikan. (*)
* Tips bagi Anak untuk menghindari Penculikan
Selain orangtua, anak-anak juga mesti bisa mengantisipasi terjadinya penculikan, dengan cara melindungi dirinya.
Berbagai cara sderhana bisa dilakukan oleh anak, untuk bisa melindungi dirinya dari bahaya penculikan.
Berikut tipsnya:
1. Jangan mau didekati orang asing
Sampaikan kepada anak untuk menghindari orang asing, jangan mau didekati atau disuruh mendekati orang asing. Jika orang itu memaksa, berteriak dan lari menjauh dari orang itu.
2. Jangan mau menerima pemberian orang asing
Banyak cara yang bisa dilakukan orang asing untuk mendekati anak anda. Jadi pastikan anak anda bisa menolak pemberian makanan, minuman atau barang mainan dari orang asing. Jika dipaksa, minta anak berteriak dan lari menjauh dari orang asing itu.
3. Selalu bermain bersama teman-teman.
Sampaikan kepada anak anda untuk bermain atau berjalan bersama teman-teman, jangan pernah bermain sendirian atau pergi berjalan sendirian.
4. Melindungi diri.
Berikan pengertian keada anak untuk bisa melindungi dirinya, anggota tubuhnya agar tidak disentuh oleh orang lain. Sampaikan bagian mana yang sama sekali tidak boleh disentuh oleh orang lain kecuali mama dan dokter.
5. Ceritakan peristiwa penculikan
Ceritakan peristiwa penculikan kepada anak dan sampaikan cara mengantisipasinya. Biasanya cerita-cerita itu mudah diingat oleh anak.
7. Minta Anak hafal nomor telepon dan alamat rumah
Ajari anak anda untuk bisa menghafal nomor telepon dan alamat rumah dan sampaikan kepadanya nomor telepon dan alamat rumah itu bisa diberikan jika si anak sedang dalam masalah dan ingin minta pertolongan. (*)