Libatkan Masyarakat Luas, Ketua Dekranasda Kota Kupang Ingin Perkaya Motif Tenun Sepe

Bunga sepe sebagai motif tenun ikat sudah ada di kota kupang sejak beberapa tahun yang lalu.

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/YENI RACHMAWATI
Wakil Walikota Kupang, dr. Herman Man menyerahkan hadiah kepada Pemenang Juara 1 Sayembara desain tenun ikat dan motif bunga sepe di Aula Garuda Lanta II, Kantor Walikota Kupang, Kamis (24/5/2018). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Bunga sepe sebagai motif tenun ikat sudah ada di kota kupang sejak beberapa tahun yang lalu.

Periode ini Dekranasda Kota Kupang di bawah pimpinan Ketua, Ny. Hilda Riwu Kore dan Wakil Ketua, Ny Elisabeth Lies Rengka-Man ingin memperkaya motif tenun sepe dengan melibatkan masyarakat luas istimewa para pecinta seni desain motif.

Karena itu, tujuan dari lomba motif bunga sepe ini, kata, Ketua Panitia Penyelenggara, Pdt Dina Takalapeta Meler, S.Th, adalah menggali dan mengembangkan ide kreatif dari masyarakat dalam merancang motif tenun khas kota Kupang.

Baca: Kurniawan Optimis Partisipasi Pemilih Malaka Meningkat

Memperkuat ikon Kota Kupang sebagai kota kasih melalui motif bunga sepe. Meningkatkan kecintaan dan kepedulian masyarakat terhadap pelestarian dan pengembangan budaya tenun dan meningkatkan promosi tenun khususnya tenun bernuansa kearifan lokal, agar semakin luas dikenal baik di tinfkat regional nasional maupun internasional.

Ia mengatakan sayembara ini diikuti masyarakat umum Kota Kupang, dengan dewan juri dari pemerhati kain, Jes A Therik, Maria Messakh dan Frederik Messah.

Para dewan juri menilai kualitas motif, kehalusan gambar, keunikan dan artistik, komposisi warna, kreatifitas dan keharmonisan antara judul sumber ide dan motif.

Pdt. Dina mengatakan, sayembara ini sudah dilaksanakan sejak 1 april -15 mei 2018, dengan desain motif yang masuk ke panitia 20-an gambar dari 11 orang.

"10 gambar masuk nominasi dengan enam orang pemenang. Kami mengucapkan terima kasih Ketua Dekranasda kota Kupang, Ibu Hilda Riwu Kore dan Wakil Dekranasda, Ibu Elisabeth Lies Rengka-Man, Dinas Perindag kota Kupang, panitia, pengurus, komunitas kapur sirih dan media yang telah mendukung sayembara ini," tuturnya.

Hasil desain motif ini akan diproses menjadi kain tenun pada 17 Agustus. Dimana akan ada kain motif sepe yang indah mempesona yang akan menambah khasanah motif NTT, khas kota Kupang. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved