Kabupaten Sumba Barat Daya Kembangkan Kopi dan Mente Jadi Program Unggulan

Pemkab Sumba Barat Daya ingin mengoptimalkan sektor pertanian terutama pengembangan produk unggulan Sumba seperti kopi dan mente.

Penulis: Petrus Piter | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
Wakil Bupati SBD, sedang membagikan kue ulang tahun SBD ke-11 kepada tokoh pejuang pemekaran SBD dan undangan lainnya di lapangan upacara Kantor Bupati SBD, Selasa (22/5/2018). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM | TAMBOLAKA - Pelaksana tugas Bupati Sumba Barat Daya, Drs. Ndara Tanggu Kaha, mengatakan, dalam sisa waktu setahun masa kepemimpinannya bersama Bupati Markus Dairo Tallu, S.H, ia ingin mengoptimalkan sektor pertanian terutama pengembangan produk unggulan Sumba seperti kopi dan mente.

Saat ini, pihaknya telah memfasilitasi pengembangan produksi kopi Sumba. Usaha tersebut kini berjalan. Dalam perjalanan usahanya, pemerintah senantiasa memberi perhatian dalam hal peningkatakan kualitas produksi kopi Sumba.

Baca: BPN Sumba Timur Sudah 100 Persen Selesaikan Program PTSL 2018

Ndara Tanggu Kaha menyampaikan hal itu kepada wartawan sesaat setelah memimpin upacara peringatan hari ulang tahun Kabupaten SBD ke-11 di Kantor Bupati SBD, Selasa (22/5/2018).

Menurut Ndara Tanggu Kaha, pengembangan sektor pertanian bukan hanya sekedar membagi alat pertanian tetapi lebih daripada itu bagaimana membawa perubahan atau memberi nilai tambah bagi petani.

Karena itu pihaknya memilih kopi dan mente untuk dikembangkan sebagai produk unggulan Sumba. Produksi kopi Sumba berbasis di Wewewa (baca wejewa) karena daerah wewewa merupakan daerah penghasil kopi.

Sedangkan mente berbasis di daerah Kodi dan Loura. Saat ini, pemerintah daerah juga bekerjasama dengan LIPI untuk membantu bina kelompok tani, menghitung harga, biaya produksi dan harga jual.

Dengan demikian, petani dapat menikmati hasilnya. Tanpa sebuah perhitungan yang tepat maka petani dapat saja merugi bila harga jual produk kopi dan mente jauh lebih rendah dibanding biaya produksinya. Dengan demikian baik produk kopi maupun mente memiliki standar harga tetap. (*)

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved