Ini Tujuan Kementerian PUPR Selenggarakan Lomba DI dan P3A Teladan Tingkat Nasional
Tujuan utama lomba untuk memotivasi pemerintah daerah agar dapat memberikan perhatian yang serius terhadap operasi dan pemeliharaan daerah irigasi
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Lomba Daerah Irigasi (DI) teladan dan lomba P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air) teladan tingkat nasional yang diselenggarakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ternyata bukan tanpa tujuan.
Tujuan utama dari lomba tersebut ialah untuk memotivasi pemerintah daerah agar dapat memberikan perhatian yang serius terhadap operasi dan pemeliharaan daerah irigasi yang sudah dibangun di daerahnya.
Baca: Tim Kementerian PUPR Kunjungi Daerah Irigasi Bena, Ini yang Dilakukan
Hal ini disampaikan Kasubdit Operasi dan Pemeliharaan (OP) Irigasi dan Rawa Kementerian PUPR, Arif Rahman, saat melakukan pertemuan dengan Kadis PUPR NTT, Ir. Andre W Koreh, MT, Sekretaris Dinas PUPR NTT, Drs. Johanis Toby, Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Ir. Agus Sosiawan, serta para kabid dan kepala seksi di Dinas PUPR NTT, di ruang rapat Kadis PU NTT di Kupang, Senin (21/5/2018).
Arif menjelaskan, potensi air di Provinsi NTT sangat besar. Karena itu ke depannya perlu terus digali.
"Kami mengucapkan terima kasih karena Provinsi NTT mendapat juara. Itu menunjukkan Provinsi NTT serius menangani DI dan P3A," kata Arif.
Ia menjelaskan, lomba ini bertujuan memotivasi unsur OP di seluruh Indonesia agar konsen dalam pembinaan OP di daerahnya. "Kami harapkan pembinaan OP ini cukup serius dan benar-benar," katanya, seraya menambahkan, ke depannya akan ada lomba petugas OP.
Kadis PUPR NTT, Ir. Andre W Koreh, MT mengatakan, lomba OP Irigasi dan P3A ini sebenarnya harus dimulai dari tingkat kabupaten. Yang lolos tingkat kabupaten akan ikut lomba tingkat provinsi, dan juara tingkat provinsi akan ikut lomba tingkat nasional.
"Tapi harapannya nanti ada lomba tingkat kabupaten, dan yang juara tingkat kabupaten yang ikut ke provinsi. Dan yang ikut lomba tingkat nasional adalah juara tingkat provinsi," katanya. (*)