Sikapi Aksi Teroris, Ini yang Dilakukan Forkompimda Kabupaten Ende

Menyikapi aksi teror yang terjadi di tanah air dalam beberapa waktu terakhir, Forkompimda menggelar Rapat Koordinasi (Rakor)

Penulis: Romualdus Pius | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ROMUALDUS PIUS
Unsur Forkompinda Kabupaten Ende dan unsur masyarakat serta agama berfoto bersama seusai Rakor, Sabtu (19/5/2018) di Rujab Bupati Ende, Jalan El Tari, Kota Ende. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Romualdus Pius

POS-KUPANG.COM | ENDE - Menyikapi aksi teror yang terjadi di tanah air dalam beberapa waktu terakhir, Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkompimda) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Ende, Jalan El Tari, Kota Ende, Sabtu (19/5/2018).

Rapat tersebut juga menghadirkan ,Kementerian Agama Kabupaten Ende, FKUB, pimpinan umat beragama dan sektor terkait.

Baca: Datangi Polres Jakarta Timur, Anak-anak Ini Beri Semangat untuk Polisi Hadapi Terorisme

Rapat itu diikuti sekitar 35 orang yang terdiri dari Pjs. Bupati Ende Drs. Obaldus Toda, MM, Dandim 1602 Ende, Letkol Kav Suteja, S.H, M.Si, Kapolres Ende, AKBP Ahmad Musayin, S.Ip dan Kepala Kesbangpol Ende, Yoseph Woge, Kasi Pidum Kajari Ende, Indra Zulkarnain, Hakim Pengadilan Negeri Ende, R M Suprapto, S.H, Pdt.Godfrid Soan (Perwakilan Majelis Jamaat GMIT shalom Ende), H. Yusuf Thayib (Ketua MUI), Rateman, S.Ag (Ketua Perisada Hindu Dharma), RD Sipri Sadipun, Pr (Ketua FKUB), Usman A. Hamid (Ketua NU Ende), Pater Herman Sina, SVD (Pastor Paroki Onekore), Mateus H Bheri (Ketua GMNI Ende), Yanverius Oyen Tibo (Ketua PMKRI Ende), Drs. Wilhelmus Y Ndoa, M.Pd (Kepala Kantor Kementrian Agama), Emanuel Taji, S.H (Camat Ende Tengah), Pelda Suntoko (Danpos AL Ende) serta para lurah dan unsur organisasi masyarakat terkait.

Pjs Bupati Ende, Drs. Obaldus Toda, MM saat membuka kegiatan mengatakan bahwa pasca terjadinya peristiwa bom di Surabaya tentunya menjadi tantangan bersama seluruh masyarakat Indonesia termasuk di Kabupaten Ende.

"Tantangan kita bersama sekarang terjadi pada saat Umat Muslim sedang berpuasa. Peran kita adalah menjaga kondisi keamanan agar lebih kondusif, lebih aman dan terkendali,kKita mendukung langkah TNI/POLRI dalam memberantas terorisme," ujarnya.

Selain itu meningkatkan peran masyarakat dalam meningkatkatkan Kamtibmas dan peran tokoh masyarakat dan unsur lainnya untuk menjaga kamtibmas agar tetap kondusif. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved