Membunuh karena Orang Beragama Membuat Penafsiran Keliru Terhadap Ajaran Agama
Ketua FKUB, Romo Sipri Sadipun mengatakan berkaitan masalah ini, masalah ekstremis terorisme patut ditolak d ikalangan masyarakat.
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Romualdus Pius
POS-KUPANG.COM | ENDE - Ketua FKUB, Romo Sipri Sadipun mengatakan berkaitan masalah ini, masalah ekstremis terorisme patut ditolak d ikalangan masyarakat.
Eksitensinya tidak diterima di tengah masyarakat kita. Bagaimana cara mengontrol dan diawasi setiap tindakannya serta bagaiamana tindakannya dikontrol dan diawasi juga tidak ada alasan pembenar terhadap aksi teror juga mengilementasi ajaran agama yang dianut agar tidak melenceng dari kebenarannya dan asi teror adalah bencana.
Baca: Dandin Ende Minta Masyarakat Jangan Mau Diadudomba
Sedangkan Romo Domi Nong (anggota FKUB) mengatakan mengacu pada ajaran agama bahwa tidak ada satu agama pun yang mengajarkan untuk saling membunuh. Orang beragama yang membuat kesalahan karena membuat penafsiran dan pemahaman yang keliru terhadap ajaran agama yang berakibat pada kejahatan kemanusiaan. (*)