SMPK Sint Vianney Soe Sapu Bersih Juara Lomba Stroy Telling
di sekolah melalui program Inggris Club kami melakukan percakapan dalam bahasa Inggris untuk mengasah kemampuan pengucapan
Penulis: Dion Kota | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Dion Kota
POSKUPANG.COM, SOE - Siswi SMPK Sint Vianney, Ariel Henuk, Anasthasya Trishardiono dan Natasya Nobunome menyapu bersih juara dalam perlombaan story telling yang digelar Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Jurusan Bahasa Inggris Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang di SMK Negeri 2 Soe pekan lalu. Kegiatan perlombaan stroy telling ini merupakan salah satu kegiatan mahasiswa bahasa Inggris yang melakukan Kema Kerja Bakti Mahasiswa ( KKBM) di Kota.
Perlombaan stroy telling diikuti empat belas peserta yang berasal dari SMP di seputaran kota Soe. Perlombaan stroy telling dibagi dalam dua tahap, tahap penyisihan dan tahap final. Pada setiap tahap, para peserta diminta membawakan satu cerita dengan menggunakan bahasa Inggris dalam durasi waktu 8 sampai 10 menit.
Dalam membawakan cerita, para peserta dinilai cara pengucapan bahasa Inggris, ekspresi, kemampuan membawakan cerita dan interaksi dengan penonton. Saat babak final, para peserta dari SMPK Sint Vianney tampil memukau dan berhasil mengumpulkan point tertinggi. Hasilnya, juara Pertama, Kedua dan Ketiga disapu bersih oleh para siswi kelas VIII ini.
Natasya Nobunome, keluar sebagai juara pertama, juara kedua diraih Ariel Henuk? dan juara ketiga diraih Anasthasya Trishardiono.
Kepada pos kupang, Jumat (18/5/2018) di SMPK Sint Vianney, Natasya, Ariel dan Anasthasya berbagai tips sehingga mampu membawakan cerita dalam bahasa Inggris dengan baik.
Ketiganya mengaku, setiap hari menghafal vocabulary guna menambah perbendaharaan kata-kata dalam bahasa Inggrisnya. Selain itu, ketiganya mengaku setiap hari selalu berlatih melakukan percakapan dengan bahasa Inggris agar kemampuan pengucapan bahasa Inggris semakin baik.
Selain itu, kegiatan Inggris Club di sekolah sangat membantu ketiganya dalam mengembangkan kemampuan berbahasa Inggrisnya.
" Setiap hari kami ada target berapa kata dalam bahasa Inggris yang harus kami hafal. Selain itu, di sekolah melalui program Inggris Club kami melakukan percakapan dalam bahasa Inggris untuk mengasah kemampuan pengucapan berbahasa Inggris kami," ujar ketiganya.
Kepala Sekolah SMPK Sint Vianney Soe, Romo Johannes A. Tnomel memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih ketiga siswinya tersebut. Ia berharap raihan prestasi yang ditorehkan Natasya, Ariel dan Anasthasya bisa menjadi motivasi siswa lainnya untuk mampu berprestasi baik dalam bidang akademik maupun olahraga.
" Kita bangga karena siswi kita bisa mengharumkan nama sekolah kita dengan meraih juara dalam perlombaan stroy telling. Kita berharap, siswa-siswi kita lainnya bisa termotivasi untuk ikut berprestasi baik dalam bidang akademik maupun olahraga," pintanya. (*)
Baca: Begini Pernyataan Sikap Pemkot Kupang Terkait Peristiwa Minggu Berdarah di Surabaya