Oh, Ternyata Tiga Desa di Kecamatan Lamba Leda Belum Ada Listrik. Begini Penjelasan Camat
Desa yang menggunakan PLTMH yakni Desa Goreng Meni dan Golo Lembur. tahun ini ada pengembangan PLTMH ke Desa Compang Nderu menggunakan jaringan
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Aris Ninu
POS-KUPANG-COM-BORONG-Pelayanan listrik di rumah warga di Kecamatan Lamba Leda,Kabupaten Manggarai Timur (Matim) hingga kini belum merata.
Di Kecamatan Lamba Leda misalnya ada 24 desa tapi baru tiga desa yang dilayani listrik oleh PLN.
Desa lainnya masih mengandalkan pembangkit listrik tenaga mikro hidrolik (PLTMH),genset dan sebagian besar masih menggunakan pelita atau lampu minyak tanah.
Desa yang menggunakan PLTMH yakni Desa Goreng Meni dan Golo Lembur.
Pada tahun ini ada pengembangan PLTMH ke Desa Compang Nderu menggunakan jaringan dari Desa Goreng Meni.
Camat Lamba Leda,Aleksius Rahman kepada Pos Kupang Com dari Benteng Jawa,Rabu (16/5/2018) siang menjelaskan,tiga desa yang sudah dilayani jaringan listrik dari PLN yakni Desa Tengku Tengku Leda,Lamba Keli dan Satar Punda Barat.
"Jaringan dari Satar Punda Barat diambil dari Reo,Manggarai,"ujar Rahman.
Sedangkan listrik tenaga air,kata Rahman, masih di dua desa saja yang sudah dibangun pembangkit.
"Jumlah desa di Lamba Leda ada 24 desa.Yang berlistrik ada lima desa sisanya 19 desa belum ada listrik. Desa-desa yang belum berlistrik ada yang memakai genset.Tetapi hanya keluarga yang mampu saja.
Sedangkan yang kurang mampu menggunakan lampu pelita,"kata Rahman.
Ia mengungkapkan,dirinya akan mendata semua desa yang belum listrik agar dilaporkan ke PLN termasuk desa-desa yang punya potensi air akan diusulkan ada PLTMH.(*)
Baca: Satu Terduga Teroris Kabur dari Mapolda Riau, Diduga Masuk ke Rumah Dinas Wakapolda