Kisah Hidup Anak Pelaku Bom Bunuh Diri di Sidoarjo. Tolak Doktrin Sang Ayah dan Hidup Seorang Diri

Pendoktrinan itu dilakukan dengan cara mencekoki anak-anak mereka dengan video jihad secara rutin untuk membentuk ideologi anak.

Editor: Djuwariah Wonga
Aksi bom di Surabaya pada Minggu (13/5/2018) pagi. 

Dalam kesempatan itu AR turut mengkonfirmasi soal bom yang meledak di kediamannya.

Menurut AR, bom tersebut merupakan hasil rakitan sang ayah.

AR mengatakan jika selama ini ayahnya belajar merakit bom melalui internet dan Youtube.

6. Sempat Menghindari Ledakan

Seperti takdir yang sudah sengaja digariskan.

AR yang biasanya tinggal dengan neneknya saat itu sedang berada di kediaman orangtuanya di mana lokasi ledakan terjadi.

Ketika bom hendak diledakkan, AR sempat mengindar sehingga ia bisa selamat dan hanya mengalami luka sedikit.

AR kemudian menyelamatkan kedua adik bungsunya yang terluka dan melarikan kedua adiknya ke rumah sakit. (Grid.ID)

Follow Instagram Pos Kupang di Bawah Ini:

Baca: Lucinta Luna Unggah Foto Kenakan Jilbab Jelang Bulan Ramadan, Netter Malah Nyinyir!

Baca: Oh, Ternyata Tiga Desa di Kecamatan Lamba Leda Belum Ada Listrik. Begini Penjelasan Camat

Baca: Sempat Terlibat Baku Tembak, Ada Mayat Terduga Teroris di Halaman Mapolda Riau. Ini Foto-fotonya

Baca: Islam Melarang Orang Bunuh Diri? Beginilah Azab Pelaku Bunuh Diri dalam Islam

Baca: MERINDING! Isi Buku Panduan Pelaku Bom Bunuh Diri di Surabaya. Isinya Ternyata Begini

 

Artikel ini sudah ditayangkan di Grid.ID dengan judul: Tolak Doktrin Sang Ayah Hingga Memilih Hidup dengan Caranya Sendiri, Inilah 6 Fakta AR, Anak Pelaku Bom Bunuh Diri di Sidoarjo

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved