Dapat Bantuan Plan dan Uni Eropa, Ini Harapan Lurah Buraen Terhadap Peternak Ayam Kampung
Lurah Buraen Berharap Peternakan Ayam Kampung Mampu Membangun Perekonomian masyarakat desa.
Penulis: Lexy Manafe | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Lexy Manafe
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Lurah Buraen, Jhon Nomeni, yang hadir dalam kunjungan Direktur Eksekutif Yayasan Plan International Indonesia, Dini Widiastuti, bersama delegasi Uni Eropa, Hans Farnhammer, berharap, peternakan ayam kampung di kelurahannya mampu membangun dan meningkatkan pendapatan masyarakat yang ada di sana.
"Mari manfaatkan bantuan yang sudah diberikan dengan baik agar perekonomian kita bisa lebih baik," ungkapnya.
Ia menambahkan, sangat berterimakasih kepada Plan dan juga Uni Eropa karena dengan bantuan tersebut setidaknya dapat mengurangi tingkat pengangguran yang ada di sana.
Perwakilan dari dinas peternakan yang juga juga hadir dalam acara tersebut, Tay Renggi, mengatakan, mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Plan dan Uni Eropa.
"Kami tentu tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh kerja sama Plan dan juga Uni Eropa dalam meningkatkan kualitas peternakan di Buraen," katanya.
Ia menghimbau kepada peternak, jika mereka ingin sukses, mereka harus berkolaborasi dalam menggeluti usaha tersebut.
Tay meyakini, jika masyarakat mampu berkolaborasi dalam menggeluti bidang peternakan, maka kesuksesan bisa mereka raih.
Untuk diketahui, desa dan kelurahan yang melakukan peternakan ayam adalah Desa Sahraen, Ratraen, Nekmese, Kotabes, dan Kelurahan Buraen.
Masing-masing desa memiliki tiga kelompok peternak. Masing-masing kelompok memiliki jenis peternakan yang berbeda-beda yaitu pembibitan, petelur, dan penggemukan. (*)