Bom di Surabaya

Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Begini Proses Pengukuhan "Pengantin" Bom Bunuh Diri di Surabaya

Dari 13 tangkapan tersebut, empat di antaranya tewas karena melawan petugas saat proses penangkapan di kawasan Sidoarjo.

Editor: Djuwariah Wonga
TribunJatim.com/Hanif Manshuri
Ali Fauzi, mantan pentolan JI 

Dalam pemahamannya, teror semacam ini masih menjadi ancaman di Indonesia.

Pola-pola ISIS ini, termasuk JAD, pengikutnya cukup banyak dan menyebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. "Cukup banyak pengikut JAD," katanya.

Dan teroris ini sudah komplikasi, maka penanganannya harus melibatkan ahlinya. Termasuk harus melibatkan orang yang pernah terlibat dalam medan ini.

Saat seluruh elemen bangsa ini untuk menyamakan persepsi. Karena dengan apa selama ini dilakukan teroris dengan berbagai gerakannya, ada yang menilai bahwa itu sandiwara, sekenario serta adanya penafsiran bahwa itu adalah pengalihan isu.

Padahal yang dilakukan para teroris itu benar-benar.

"Tapi aneh sampai ada yang mengatakan bahwa itu sebuah sekenario petugas keamanan," ungkapnya.

Makanya, untuk memberantas gerakan terorisme sampai pada akarnya, harus didahulukan adanya persamaan persepsi dari semua kalangan masyarakat.

Termasuk para mahasiswa, akademisi dan lainnya.

Ali Fauzi mencontohkan, teroris itu ditimpakan penyakit gudik, maka harus dicari tahu penyebab utamanya. Kalau sudah ditemukan, maka cara pengobatannya akan mudah. (Surya/Hanif Manshuri)

Follow Instagram dan Like Fanpage Pos Kupang di Bawah Ini:

Baca: Ini Lho, 10 FAKTA Mengejutkan Kakak Beradik yang Ikut Orangtuanya Ledakkan Bom di Gereja

Baca: Walikota Surabaya Tri Rismaharini Berjuang Tumpas Teror Bom, Ridwan Kamil Bilang Begini

Baca: Antisipasi Teror, Polisi di Manggarai Barat Mendata Identitas Warga Tanpa Identitas. Ini Aksinya

 Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul: Eks Teroris Bongkar Alasan Surabaya Jadi Sasaran Teror Bom, Reproduksi Calon Pengantin Juga Disebut

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved