LIVE STREAMING

Jangan Lewatkan Live Streaming Sidang Isbat-Penentuan Awal Puasa di 4 Televisi Nasional 16.30 WIB

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Juraidi menuturkan melalui mekanisme ini Kemenag akan menetapkan

Editor: Djuwariah Wonga
TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
Seorang pegawai Badan Hisab dan Rukyat Sumsel melakukan pengamatan hilal dari atas Hotel Aryaduta Palembang, Jumat sore ( 27/6/2014). Pada pengamatan ini Hilal tidak dapat dirukyat dikarenakan hilal tertutup awan. hasil rukyat ini akan disampaikan ke Kementerian Agama Pusat untuk menjadi pertimbangan Menteri Agama dalam menetapkan awal Ramadhan 1435 H pada sidang isbat. 

POS-KUPANG.COM - Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat tuk menetapkan awal bulan Ramadhan 1439 Hijriah pada Selasa (15/5/2018) petang.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Juraidi menuturkan melalui mekanisme ini Kemenag akan menetapkan kapan umat muslim Indonesia memulai puasa 2018.

Sidang isbat awal Ramadhan akan dilaksanakan di Auditorium HM. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jl. MH. Thamrin No.6 Jakarta.

Sidang isbat akan dihadiri oleh sejumlah pihak termasuk dari duta besar negara.

Ada juga Pimpinan Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisikia (BMKG).

Kemenag juga mengundang Lembaga Penerbangan dan Antraiksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG).

Ada juga Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama; dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.

"Sidang isbat merupakan wujud kebersamaan Kementerian Agama selaku pemerintah dengan ormas Islam dan instansi terkait dalam mengambil keputusan, yang hasilnya diharapkan dapat dilaksanakan bersama," ujarnya.

Sidang isbat akan dimulai pada pukul 16.00 WIB.

Sidang diawali dengan pemaparan dari tim hisab dan rukyat Kemenag tentang posisi hilal menjelang awal Ramadan.

Sidang ini dijadwalkan berlangsung usai laporan hasilm pengamatan hilal dari lokasi pemantauan.

"Hasil rukyatul hilal dan data hisab posisi hilal awal Ramadan 1439 Hijriah akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk kemudian diambil keputusan penentuan awal Ramadan," lanjutnya seperti dikutip Tribunstyle.com dari Kompas.com.

Juraidi memaparkan sidang akan digelar tertutup.

Hasilnya akan disampaikan secara terbuka melalui konferensi pers seusai sidang.

Kemenag juga menurunkan sejumlah pemantauan hilal di seluruh provinsi di Indonesia.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved