Di Tengah Hiruk-pikuk Bom Bunuh Diri, Joko Widodo Angkat 4 Staf Khusus Presiden, Ada Apa?

Menurut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, pengangkatan empat orang itu berdasarkan keputusan presiden.

Editor: Agustinus Sape
(TRIBUN NEWS / HERUDIN)
Presiden Joko Widodo 

Ia pernah bertugas sebagai Ketua HAM OKI dan Koordinator Gugus Tugas Hak Wanita dan Anak Komisi HAM OKI.

Tugasnya dalam jabatan staf khusus presiden ini adalah membantu Presiden Jokowi merespons isu keagamaan tingkat internasional.

4. Ahmad Erani Yustika

Ahmad merupakan mantan direktur jenderal di Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Pramono menyebut, tugasnya sebagai staf khusus presiden adalah untuk membantu Presiden Jokowi merancang kebijakan-kebijakan pada sektor ekonomi.

"Beliau adalah profesor ekonomi dengan latar belakang yang cukup baik. Beliau memahami dana desa yang setiap tahun meningkat, tahun ini Rp 60 triliun. Beliau pakar di bidang ini " ujar Pramono.

Baca: BREAKING NEWS: Dicurigai Bom, Sebuah Kardus Besar Ditemukan di Depan Stasiun Palmerah Jakarta

Dengan pengangkatan keempat staf khusus baru ini, maka jumlah staf khusus presiden menjadi sembilan orang.

Pramono mengatakan, keempat staf khusus presiden baru ini sudah mulai bekerja semenjak Senin (14/5/2018) kemarin.

"Mereka enggak perlu dilantik dan sudah mulai bekerja. Kemarin mereka berkoordinasi dengan Mensesneg dan saya, Seskab. Karena administrasi manajerial ada di bawah Seskab," ujar Pramono. (kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Angkat 4 Staf Khusus Presiden, Ini Nama dan Profilnya", https://nasional.kompas.com/read/2018/05/15/16004381/jokowi-angkat-4-staf-khusus-presiden-ini-nama-dan-profilnya.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved