WOW Kementerian Pendidikan RI bagi 1.000 Komputer untuk 50 SMP di SBD
sekolah yang belum terlayani jaringan listrik, 20 unit komputernya akan dipasang gabung di sekolah terdekat yang memiliki jaringan listrik.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Pelaksana tugas bupati Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Drs. Ndara Tanggu Kaha, mengatakan, sebanyak 50 SMP di Kabupateh SBD mendapatkan 1.000 unit komputer bantuan Kementerian Pendidikan RI.
Setiap SMP akan mendapat 20 unit komputer. Dalam waktu dekat akan turun tim teknis dari Kemendik RI untuk memberikan pelatihan dan teknis pemasangan kepada kepala sekolah dan teknisi sekolah masing-masng.
Secara teknis akan dipasang tim teknisi kementeriab pendidikan dan seterusnya diawasi kepala sekokah dan tenaga teknisi masing-masing sekolah.
Pelaksana tugas Bupati SBD yang juga Wakil Bupati Sumba Barat Daya, Drs. Ndara Tanggu Kaha menyampaikan hal itu di rumah jabatan Wabup SBD di Tambolaka, Minggu (13/5/2018) siang.
Menurutnya, secara teknis, setiap sekolah penerima bantuan 20 unut komputer harus membangun ruang lamboratorium komputer. Hal itu karena tidak semua sekolah tersebut memiliki ruang laboratorium komputer.
Mensiasati hal itu, pihaknya telah meminta setiao desa mengalokasikan anggaran Rp 25 juta untuk pembangunan ruang laboratorium itu. Biasanya satu SMP itu, siswa siswinya berasal dari 4 desa berarti total dana membangun satu ruang laboratorium Rp 100 juta.
Hal itu karena anggaran APBD Kabuoaten SBD tahun anggaran 2018 terbatas. Karena itu, pihaknya minta pengertian para kepala desa mengalokasikan anggaran pembangunan ruang laboratorium SMP mengingat anak-anak dari 4 desa sekolah di SMP itu.
Ia menanbahkan terhadap sekolah yang belum terlayani jaringan listrik, 20 unit komputernya akan dipasang gabung di sekolah terdekat yang memiliki jaringan listrik.
Semua itu diperjuangkan dalam rangka mempersiapkan sekolah SMP menghadapi ujian online tahun mendatang. (*)
Baca: TERNYATA! Ada Cewek Cantik Asal NTT Juga Jadi Korban Bom. Ini Identitasnya.