Brimob Tewas Ditusuk
Intel Brimob Bripka Prencje Tewas Ditusuk, Netizen Bilang Negeri Kenari Berduka
Brimob Tewas Ditusuk ini mendapat reaksi berbeda dari warga NTT. Bripka Prencje merupakan warga Kabupaten Alor.
Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Fredrikus Royanto Bau
POS-KUPANG.COM - Seorang Anggota Satuan Intel Korps Brimob Bripka Marhum Prencje tewas usai ditusuk orang tak dikenal, di Halaman Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (10/5/2018) sekira pukul 23.45 WIB.
Peristiwa ini mendapat reaksi berbeda dari warga NTT. Pasalnya, Bripka Prenche diketahui merupakan warga Kabupaten Alor, Provinsi NTT.
Baca: SALUT! Polwan Brimob Cantik ini Ikut Serbu dan Lumpuhkan Teroris
Salah satu akun facebook milik warga NTT, Willas Litik menuliskan peristiwa penusukan itu sebagai sebuah berita duka untuk warga Kabupaten Alor atau yang terkenal dengan sebutan Nusa Kenari.
“Negeri Kenari berduka !!!
Salah 1 putra Terbaiknya gugur semalam di Mako Brimob Kelapa Dua Depok; sbg PAHLAWAN BAYANGKARA !!!”
Tak hanya itu, akun ini juga menulis bahwa mantan Kapolda NTT akan mengawal pemulangan jenasah Bripka Prencje ke Alor.
Baca: Teroris Kuasai Rutan Mako Brimob? Lima Polisi Tewas dan Satu Disandera, Pemicunya Hal Sepele
“Bpk Jacky Uly akan mengawal Pemulangan Jenazah Bripka Frence, anggota Sat Intel Kor Brimob, besok ke Alor, Nusa Kenari. NTT bangga la,” tulis akun ini.
Postingan akun ini diunggah delapan jam lalu dan mendapat tanggapan dari netizen. Ada sekitar 90 memberi like dan 29 berkomentar.

Ada akun yang mengatakan bahwa korban adalah warga Adonara, namun ada yang langsung mengklarifikasi bahwa korban adalah warga Alor.
Ada yang menuliskan turut berduka cita hingga menuliskan RIP.
Yus Tari: Ko b dengar bilang orang Adonara
Willas Littik: Alor AA.. istrinya org Ende
Yansye Wilahuky: Nama sapa pak??? Kasian eeee
Willas Littik: Baru tau nama panggilan sa FRENCE
Hence Jodjana: Namanya MARHUM PRENJE, Muslim, rumahnya di Tameming, kota Kalabahi - Alor - NTT
Dian Kahi Hamarandji: Kasian eee.... semoga mendapat tempat yg layak di sisi Tuhan.. Aminn..
Hence Jodjana: RIP
Johny Balukh: RIP
Bintang Ture: RIP
Ellen Adoe Tagadoko: Rip turut berduka cita buat putra NTT yg gugur dlm tugas
Thobias Tubulau Turut Berdukacita. RIP
Djony Theedens RIP
Darius Beda Daton RIP
Baca: Sehari Sebelum Disuntik Mati, Dr. David Goodall Sempat Menyanyi dan Ketawa Terbahak-bahak
Baca: Kadin Harapkan Iklim Investasi yang Sehat di NTT. Ini Arah dan Rencananya
Baca: Ini Keunikan Polantas Belu Saat Operasi Lalu Lintas
RoBert Christ Lona Turut Berdukacita...bagi klrg yg ditinggalkan sll diberikan kekuatan & penghiburan dr Tuhan Yang Maha Kuasa..
Sutan Hayer Rip
Abraham Fanggidae RIP Ikut duka cita buat Bhayangkara Negara
John Wangulangu REST IN PEACE....TURUT BERDUKA CITA
Manto Dally Deep Condolence
Antok Yunus Turut berdukacita
Seperti diberitakan Tribunnewsbogor.com, Bripka Marhum Prencje diduga jadi korban penusukan orang tak dikenal di kawasan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (10/5/2018).
Tak hanya itu, TS (23), diduga pelaku penusukan itu juga ditembak mati oleh petugas di tempat kejadian.
"Pelaku tewas di tempat, korban juga meninggal," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Jumat (11/5/2018).
Penusukan terhadap Marhum sekira pukul 23.45 WIB di Halaman Kantor Intelmob.
Peristiwa bermula saat Bripka Marhum tengah bertugas di depan Mako Brimob.
Marhum mencurigai aktivitas TS yang berada di depan Rumah Sakit Bhayangkara.
Lalu, Marhum membawa TS dengan berboncengan motor ke Mako Brimob.
TS dibawa ke kantor Satintel Brimob saat itu.
Baca: Ilmuwan David Goodall Meninggal Sambil Dengarkan Lagu Beethovens. Ini Kisah Tentang Dia!
Baca: Ternyata ASI Eksklusif Penting untuk Kesehatan Bayi. Ayo Simak Pesan Ini
Baca: Sasando Sering Dimainkan di Istana Presiden saat Menjamu Tamu
Baca: OMK Se-Keuskupan Agung Kupang Berkumpul di Gereja Santa Maria Assumpta Besok Malam. Ada apa ya?
Setibanya di kantor Satintel Brimob, TS mengeluarkan pisau dan menusuk korban.
Marhum berteriak meminta tolong dan kemudian anggota lain yang melihat kejadian itu menembak pelaku hingga tewas.
Akibat penikaman itu, Marhum sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Brimob untuk diselamatkan.
Sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh dokter piket.
Sementara jenazah TS berada di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Di media sosial Facebook, foto almarhum Mahrum sudah dimasukan ke peti mati dan ditutupi bendera merah putih sudah beredar.
Peti mati itu diletakan di dalam sebuah ruangan untuk diberikan penghormatan terakhir sebelum dikebumikan.
Tak hanya itu, di bagian depan peti juga tampak foto semasa hidup Mahrum sedang mengenakan pakaian dinas kepolisian.
Pria berusia 41 tahun ini juga dikabarkan meninggalkan anaknya yang masih berusia 16 tahun.
Tampak beberapa kerabat dan keluarga mengelilingi peti untuk melihat wajah terakhir korban dan memberi salam perpisahan.
Beberapa orang yang mengenakan pakaian polisi dan pakaian biasa itu tampak memperlihatkan raut wajah sedih.
Selama bertugas di Mako Brimob, almarhum tinggal di Aspol Mako Brimob Kelapa Dua Cimanggis - Depok bersama keluarganya. Belum diketahui, Mahrum akan dikebumikan di mana.
Baca: Kadin Harapkan Iklim Investasi yang Sehat di NTT. Ini Arah dan Rencananya
11 Situs Instansi Pemprov NTT Diserang Hacker
Sebanyak 11 situs resmi instansi pemerintah di lingkup Pemerintah Provinsi NTT dihack oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Kejadian ini terungkap hari Jumat (11/5/2018) pagi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun POS- KUPANG.COM dari sumber di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi NTT, Jumat (11/5/2018), sebayak 11 situs resmi instansi pemerintah mengalami gangguan.
Ke-11 website yang mengalami gangguan tersebut, antara lain website resmi Provinsi NTT, Biro Humas Provinsi NTT, Biro Kesra, Rumah Sakit Umum Daerah, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Keuangan, PUPR, Dinas Perindustrian, Dinas Pertambangan dan DLHD. Hanya tiga situs yang belum sempat terkena serangan hacker, yaitu Dinas Kominfo, LPSE dan Bappeda NTT.
Meskipun tidak secara langsung terkoneksi, namun gangguan ini ditengarai berhubungan dengan kejadian teror di Tahanan Mako Brimob Jakarta pada tiga hari terakhir.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi NTT, Drs. Karoberd Marsianus, M.Pd kepada POS-KUPANG.COM di ruang kerjanya, Jumat (11/5/2018), menjelaskan, serangan hacker pada situs resmi pemerintah yang terjadi kali ini membuat pihaknya kaget.
Pasalnya, serangan ini tergolong langka karena hacker dengan berani dan jelas menyebut identitas mereka.
Hacker yang menulis identitasnya sebagai "falag kill3r &&helmi" ini tidak hanya menyerang index situs pemerintah tetapi juga menyerang konten situs.
Baca: Diresmikan, Ternyata ini Fungsi Pos Maritim Tenau dalam Dunia Pelayaran di Kupang.
Serangan hacker ini, lanjut Robert, mengakibatkan situs bersangkutan tidak bisa dibuka, tetapi tampilan home semua situs berganti dengan gambar-gambar sadis yang bernuansa kekerasan dan kekejian yang mereka buat.
Pria yang merupakan pembina forum e-government NTT ini, mengatakan, serangan yang dilakukan ditujukan untuk semua situs dengan domain go.id atau situs milik pemerintah. Situs komersil yang berdomain ".com" tidak diserang.
Untungnya, lanjut Robert, serangan hacker kali ini tidak mencuri dan merusak data, karena faktanya saat dideteksi dan diperiksa, ada data yang diubah dalam konten dan situs. (*)