Brimob Tewas Ditusuk
Intel Brimob Bripka Prencje Tewas Ditusuk, Netizen Bilang Negeri Kenari Berduka
Brimob Tewas Ditusuk ini mendapat reaksi berbeda dari warga NTT. Bripka Prencje merupakan warga Kabupaten Alor.
Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Tampak beberapa kerabat dan keluarga mengelilingi peti untuk melihat wajah terakhir korban dan memberi salam perpisahan.
Beberapa orang yang mengenakan pakaian polisi dan pakaian biasa itu tampak memperlihatkan raut wajah sedih.
Selama bertugas di Mako Brimob, almarhum tinggal di Aspol Mako Brimob Kelapa Dua Cimanggis - Depok bersama keluarganya. Belum diketahui, Mahrum akan dikebumikan di mana.
Baca: Kadin Harapkan Iklim Investasi yang Sehat di NTT. Ini Arah dan Rencananya
11 Situs Instansi Pemprov NTT Diserang Hacker
Sebanyak 11 situs resmi instansi pemerintah di lingkup Pemerintah Provinsi NTT dihack oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Kejadian ini terungkap hari Jumat (11/5/2018) pagi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun POS- KUPANG.COM dari sumber di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi NTT, Jumat (11/5/2018), sebayak 11 situs resmi instansi pemerintah mengalami gangguan.
Ke-11 website yang mengalami gangguan tersebut, antara lain website resmi Provinsi NTT, Biro Humas Provinsi NTT, Biro Kesra, Rumah Sakit Umum Daerah, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Keuangan, PUPR, Dinas Perindustrian, Dinas Pertambangan dan DLHD. Hanya tiga situs yang belum sempat terkena serangan hacker, yaitu Dinas Kominfo, LPSE dan Bappeda NTT.
Meskipun tidak secara langsung terkoneksi, namun gangguan ini ditengarai berhubungan dengan kejadian teror di Tahanan Mako Brimob Jakarta pada tiga hari terakhir.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi NTT, Drs. Karoberd Marsianus, M.Pd kepada POS-KUPANG.COM di ruang kerjanya, Jumat (11/5/2018), menjelaskan, serangan hacker pada situs resmi pemerintah yang terjadi kali ini membuat pihaknya kaget.
Pasalnya, serangan ini tergolong langka karena hacker dengan berani dan jelas menyebut identitas mereka.
Hacker yang menulis identitasnya sebagai "falag kill3r &&helmi" ini tidak hanya menyerang index situs pemerintah tetapi juga menyerang konten situs.
Baca: Diresmikan, Ternyata ini Fungsi Pos Maritim Tenau dalam Dunia Pelayaran di Kupang.
Serangan hacker ini, lanjut Robert, mengakibatkan situs bersangkutan tidak bisa dibuka, tetapi tampilan home semua situs berganti dengan gambar-gambar sadis yang bernuansa kekerasan dan kekejian yang mereka buat.
Pria yang merupakan pembina forum e-government NTT ini, mengatakan, serangan yang dilakukan ditujukan untuk semua situs dengan domain go.id atau situs milik pemerintah. Situs komersil yang berdomain ".com" tidak diserang.
Untungnya, lanjut Robert, serangan hacker kali ini tidak mencuri dan merusak data, karena faktanya saat dideteksi dan diperiksa, ada data yang diubah dalam konten dan situs. (*)