Brimob Tewas Ditusuk
Intel Brimob Bripka Prencje Tewas Ditusuk, Netizen Bilang Negeri Kenari Berduka
Brimob Tewas Ditusuk ini mendapat reaksi berbeda dari warga NTT. Bripka Prencje merupakan warga Kabupaten Alor.
Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Fredrikus Royanto Bau
"Pelaku tewas di tempat, korban juga meninggal," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Jumat (11/5/2018).
Penusukan terhadap Marhum sekira pukul 23.45 WIB di Halaman Kantor Intelmob.
Peristiwa bermula saat Bripka Marhum tengah bertugas di depan Mako Brimob.
Marhum mencurigai aktivitas TS yang berada di depan Rumah Sakit Bhayangkara.
Lalu, Marhum membawa TS dengan berboncengan motor ke Mako Brimob.
TS dibawa ke kantor Satintel Brimob saat itu.
Baca: Ilmuwan David Goodall Meninggal Sambil Dengarkan Lagu Beethovens. Ini Kisah Tentang Dia!
Baca: Ternyata ASI Eksklusif Penting untuk Kesehatan Bayi. Ayo Simak Pesan Ini
Baca: Sasando Sering Dimainkan di Istana Presiden saat Menjamu Tamu
Baca: OMK Se-Keuskupan Agung Kupang Berkumpul di Gereja Santa Maria Assumpta Besok Malam. Ada apa ya?
Setibanya di kantor Satintel Brimob, TS mengeluarkan pisau dan menusuk korban.
Marhum berteriak meminta tolong dan kemudian anggota lain yang melihat kejadian itu menembak pelaku hingga tewas.
Akibat penikaman itu, Marhum sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Brimob untuk diselamatkan.
Sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh dokter piket.
Sementara jenazah TS berada di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Di media sosial Facebook, foto almarhum Mahrum sudah dimasukan ke peti mati dan ditutupi bendera merah putih sudah beredar.
Peti mati itu diletakan di dalam sebuah ruangan untuk diberikan penghormatan terakhir sebelum dikebumikan.
Tak hanya itu, di bagian depan peti juga tampak foto semasa hidup Mahrum sedang mengenakan pakaian dinas kepolisian.
Pria berusia 41 tahun ini juga dikabarkan meninggalkan anaknya yang masih berusia 16 tahun.