Breaking News

Ada Apa Ya? Keluarga Cendana Pun Berkumpul Semua, Ternyata Begini Lho Acaranya

Cucu Presiden Republik Indonesia ke-2 Alm. Soeharto itu resmi menikah putra sulung dari pasangan Ajie Sulistiyo Dwi Putra Maryulis atau Ajie (25)

Editor: Rosalina Woso
pos kupang
Mbak Tutut Soeharto diterima secara adat di Rumah Jabatan Bupati TTU, Sabtu (23/9/2017). 

Kebaya Ijo Royo-royo

Perancang busana yang merancang kebaya yang dikenakan Sekar pada resepsi, Anne Avanti mengungkapkan bahwa kebaya bernuansa hijau tersebut memiliki makna sendiri. Ia mengungkapkan bahwa warna hijau yang dipolih merupakan lambang kesejukan, ketenangan, dan kemanfaatan bagi orang banyak.

"Resepsinya Mbak Sekar akan mengenakan kebaya yang bernama Ijo Royo-Royo. Simbol adem, tenang, rimbun, bermanfaat bagi banyak orang dan supaya kehidupannya membawa satu pencerahan yang luar biasa," ungkap Anne saat ditemui usai akad nikah Sekar dan Ajie di Ballroom Bali Room Hotel Kempinsky, Jakarta Pusat.

Ia mengatakan bahwa tidak ada permintaan khusus dari pihak keluarga Sekar untuk desain kebaya tersebut. Anne yang mengaku sudah kurang lebih 20 tahun menjadi langganan Mbak Tutut Soeharto itu mengatakan sirinya tidak mengalami kesulitan dalam proses pembuatan kebaya tersebut.

Ia bahkan sudah hapal dengan selera busana yang biasa dipesan Mbak Tutut kepadanya. Ia juga mengungkapkan pernah membuat kebaya untuk putri ketiga Mbak Tutut yaitu Danty Indriastuti Purnamasari (Danty) ketika menikah.

"Semua Mbak Tutut nggak pernah minta macam-macam. Karena tadi saya kemukakan sekali lagi, Mbak Tutut bukan klien pertama saat ini, jadi sudah hafal membaca kehendaknya, seleranya, caranya, tipe-tipenya itu sudah sangat terbaca," ungkap Anne.

Usai mengikuti akad nikah, Anne pun mengungkapkan suasana selama akad berlangsung. Menurutnya akad berlangsung dengan sangat khidmat dan sederhana. Ia menangkap kesan bahwa suasana  akad tersebut membawa keteduhan dan jauh dari kemeriahan dan kemewahan.

"Akadnya suasananya sangat khidmat ya. Sederhana dan benar-benar memberikan suatu filosofi kehidupan yang turun temurun dan indah pada waktunya. Memberikan kita yang melihat itu bukan suatu yang penuh kemeriahan kemewahan. Dan di situ kekhidmatannya itu lebih khidmat gitu, terasa dalam sekali," kata Anne.

Usai akad berlangsung, para wartawan kemudian diajak untuk menikmati hidangan di sebuah ruangan di samping ruang tang digunakan untuk akad.

Di ruangan itu para wartawan dan sebagian tamu disuguhi berbagai jenis makanan dan minuman antara lain Sup Bebek, Tom Yam, dan Tenderloin. Selain itu juga tampak beraneka buah seperti anggur, semangka kuning, dan melon.

Untuk minumannya disediakan berbagai jenis minuman seperti infused water, es teh manis, soda, jus jambu biji, jus jeruk, dan air mineral.

Para wartawan dan tamu dibebaskan untuk mengambil makanan yang disediakan tuan rumah tersebut secara prasmanan. Namun para wartawan tidak diperkenankan membawa kamera ke dalam ruang makan tersebut.(*)

 Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Saat Mbak Tutut Mantu, Keluarga Cendana Pun Berkumpul, http://www.tribunnews.com/nasional/2018/05/07/saat-mbak-tutut-mantu-keluarga-cendana-pun-berkumpul?page=4.
Penulis: Gita Irawan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved