Pandie, Syairani dan Daton mantapkan Debat Paslon Pilgub NTT

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM |KUPANG - Tiga Panelis debat pilgub NTT tahun 2018 melakukan pertemuan pemantapan menjelang debat kedua pilgub NTT.

Ketiga panelis itu adalah, Dr. David Pandie, Dr. Laurensius Syairani dan Darius Beda Daton, SH.

Darius Beda Daton,S.H salah satu panelis yang dihubungi POS-KUPANG.COM, Jumat (4/5/2018), mengatakan, pihaknya akan menggelar pertemuan untuk memantapkan terkait debat paslon.

Baca: Delapan Desa di Kabupaten Kupang ini Jadi Incaran Polisi

Baca: Amelia Dyer Dihukum Mati, Digantung, Karena Membunuh Ratusan Bayi di TPA

Baca: Perempuan Ini Sedih, Tak Bisa Bayar Biaya Operasi Adiknya Sebesar Rp 10 Juta

Baca: Waduh, Suamimu Bosan Bercinta? Jangan Kuatir, Lakukan Hal Ini Ladies

"Benar, kami akan menggelar pertemuan untuk memantapkan persiapan debat kedua," kata Darius.

Dijelaskan, persiapan-persiapan panelis sudah dilakukan dan saat ini masih butuh pemantapan.

Anggota KPU NTT, Thomas Dohu secara terpisah mengatakan, persiapan  pelaksanaan debat kedua sudah mencapai 90 persen.

Alasannya, bahwa pelaksanaan debat sudah pernah dilakukan dan pada 8 Mei 2018 adalah debat kedua yang pelaksanaannya sama dengan debat pertama.

"Debat ini sama dengan debat pertama pilgub, jadi persiapannya tidak berbeda jauh. Kecuali soal panelis dan tema debat yang berbeda," kata Thomas.

Baca: Ladies! Jangan Lagi Pinjam Lipstik Teman, Anda Bisa Kena Herpes

Baca: Dilecehkan Sejak Kecil, Pria Ini Tumbuh Jadi Seorang Pembunuh Anak-Anak

Baca: Sadis! Perempuan Bangsawan Doyan Membunuh, 300 Perempuan Muda Jadi Korbannya

Baca: Suami dan Selingkuhan Sewa Pembunuh Bayaran untuk Menembak Istrinya, Begini Akhir Ceritanya

Dijelaskan, untuk persiapan, KPU NTT telah menghubungi panelis dan secara internal panelis telah melakukan pertemuan dan juga persiapan materi. Sedangkan, untuk pasangan calon(paslon), melalui penghubung paslon telah disampaikan hal-hal menyangkut debat kedua.

"Undangan sudah kita siapkan, yakni untuk paslon,kita beri undangan 100 orang per paslon. Undangan lain dari KPU juga tokoh-tokoh NTT yang ada di Jakarta," katanya. (*)