Pimpin Peringatan Hardiknas Bupati Flotim Jadi Pusat Perhatian Karena Pakaiannya
Pimpin Peringatan Hardiknas Bupati Flotim, Antonius Hubertus Gege Hadjon, jadi pusat perhatian karena hal ini.
Penulis: Felix Janggu | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Feliks Janggu
POS-KUPANG.COM|LARANTUKA - Perayaan memperingati hari pendidikan nasional (Hardiknas) tahun 2018 tingkat Kabupaten Flotim Rabu (2/5/2018) tetap menonjolkan kekhasan kedaerahan Flotim.
Bupati Flotim Antonius Hubertus Gege Hadjon, para kepala OPD dan ASN serta pada pendidik mengenakan nowing (kain tenun lokal) Flotim.
Baca: Amelia Dyer Digantung Karena Membunuh Ratusan Bayi di TPA
Baca: Kasihan, Sebanyak Satu Juta Lebih Penyandang Masalah Sosial Ada di NTT
Baca: Dilecehkan Sejak Kecil, Pria Ini Tumbuh Jadi Seorang Pembunuh Anak-Anak
Baca: Ngeri! Ingin Sempurnakan Ilmunya, Dukun Ini Membunuh 42 Gadis
Ketua Tim Penggerak PKK Flotim Lusia B.Gege Hadjon juga tampil anggun dengan nowing, hadir pada perayaan Hardiknas.
Bupati Anton Hadjon dalam amanatnya meminta para kepala sekolah di Flotim agar seragam sekolah anak-anak yang memakai batik diganti kain tradisional.

Anton Hadjon memberi waktu sampai Juni 2018 agar semua seragam berbahan batik diganti kain tenun lokal.
Baca: Sadis! Perempuan Bangsawan Doyan Membunuh, 300 Perempuan Muda Jadi Korbannya
Baca: Sudah 10 Bulan 90 Masiswa STIKIP Sinar Pancasila Betun Belum Terima Ijasah
Baca: Setelah Bersihkan Kali Airmata, Pelajar SD Ini Ajak Gurunya Melakukan Hal Ini
Baca: Kasihannya, 95 Pelajar SD Ini Menuntut Ilmu di Gedung Sekolah Semacam Ini
Moment Hardiknas itu juga, bupati Anton Hadjon melaunching gerakan menabung Rp.1000 sehari di PT BPR Bina Usaha Dana Larantuka.
Gerakan menabung mendorong orang muda Flotim sejak usia sekolah membiasakan diri menabung dan menyisihkan dari uang jajannya untuk menabung. (*)