Peringatan Hari Buruh
Kadis Nakertrans NTT Bruno Kupok Akui Masih Ada Pengusaha Bayar Upah di Bawah UMP
Sampai saat ini masih banyak perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja, namun tidak memperhatikan hak para pekerja.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Agustinus Sape
Laporan Wartawan Pos-Kupang.com, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans), Drs. Bruno Kupok mengatakan, sampai saat ini masih banyak perusahaan yang membayar pekerja atau buruh dengan upah yang belum sesuai UMP.
Bruno menyampaikan hal ini pada acara peringatan Hari Buruh sedunia, Selasa (1/5/2018) .
Acara ini berlangsung di Kantor Dinas Nakertrans NTT.
Menurut Bruno, pihaknya mengakui, sampai saat ini masih banyak perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja, namun tidak memperhatikan hak para pekerja.
"Ada pekerja yang dibayar tidak sesuai UMP. Jadi ini masalah sehingga perlu kita selesaikan bersama," katanya.
Ketua Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) NTT, Dominggus Lada mengatakan, sampai saat ini masih banyak masalah tentang buruh atau pekerja.
"Kami banyak temui di lapangan, ada banyak pekerja yang kerja di perusahaan tertentu itu sampai pukul 23:00 wita, bahkan sampai pukul 02:00 dini hari.
"Kami ini ingin agar tabir ini dibuka sehingga pemerintah bisa melakukan penertiban," kata Lada.
Lada juga mengatakan, ada perusahaan juga yang menghasilkan limbah yang meracuni lingkungan.
"Adanya limbah ini, banyak pekerja yang sakit. Sudah ke dokter, dokter sarankan untuk hindari limbah, namun ini tidak bisa, karena pekerja harus terus bekerja untuk menafkahi kehidupannya," ujar Lada. (*)