PAMI NTT Rekrut Anggota Baru, Ini Cara Yang Mereka Lakukan!
Lahirnya PAMI diharapkan bisa menjadi suatu jalan bagi kaderisasi calon ahli kesehatan masyarakat
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
"Dalam melakukan perekrutan anggota baru, setiap anggota yang telah mendaftar dengan mengisi formulir akan diwawancarai oleh badan pengurus PAMI guna mengetahui komitmen dan alasan yang kuat untuk bergabung dengan PAMI sendiri," ungkap pria asal Ende Flores ini.
Erwin mengaku, calon anggota baru yang lolos wawancara akan dibina dalam kegiatan Pami's Camp Leadership (PCL) selama 3 hari dengan pemberian materi-materi tentang organisasi serta kesehatan masyarakat sendiri itu sendiri.
Kegiatan ini diharapkan dapat terbinanya kader yang proaktif dalam dunia kesmas.
"Saya kira perlu dibentuk dari dasar bagaimana itu organisasi. Mereka harus dibekali dengan ilmu dasar sehingga mereke mimiliki pengetahuan tentang organisasi. Di PAMI NTT khususnya kami sangat selektif merekrut anggota karena kami tidak mau adanya kader yang hanya ikut kegiatan diawal lalu hilang, ini yang kita tidak ingin. Kita inginkan supaya kader harus loyal dan militan terhadap organisasi dan mau belajar organisasi, " ungkap Erwin.

Erwin menjelaskan, semuanya bertujuan untuk pembentukan kader. Karena nantinya mahasiswa kesehatan masyarakat akan menjadi seorang ahli kesehatan masyarakat yang akan menjadi pemimpin ditengah masyarakat maupun diinstitusi dimana seorang akan bekerja.
"Ini modal awal dari seorang kader atau mahasiswa kesehatan bagaimana ia belajar berorganisasi. Semoga mereka akan mengikuti segala tahapan yang ada di PAMI NTT dengan baik, " harap Erwin.
Sementara ketua panitia PCL, Primus, mengatakan, PCL akan dilaksanakan Jumat (4/5/2018) hingga Minggu (6/5/2018) bertempat di Aula Gereja Paroki Oeleta Alak Kupang.(*)