Lama Tinggal Di Kupang NTT, Profesor Dwia Catat Rekor ‘Tercantik’ di Universitas Hasanuddin Makasar
Saat dilantik menjadi rektor ke-12 Univeritas Hasanuddin (Unhas), 28 April 2014, empat tahun lalu, umur dosen ilmu sosiologi ini, masih 50 tahun.
POS-KUPANG.COM|MAKASSAR - Profesor Doktor Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA, baru delapan hari berusia 54 tahun.
Saat dilantik menjadi rektor ke-12 Univeritas Hasanuddin (Unhas), 28 April 2014, empat tahun lalu, umur dosen ilmu sosiologi ini, masih 50 tahun.
Saat dia lahir di Tanjung Karang, Lampung, 1964 silam, Unhas sudah dipimpin seorang rektor berlatar belakang tentara, Letnan Kol TNI (Purn) M Natsir Said SH (1965-1969).
Seperti kampus di Indonesia, Unhas kala itu, memang di masa konsolidasi dan melawan gencarnya kampanye ideologi sosialis-komunisme di Tanah Air.
Kampus Unhas kala itu, masih di Barayya, Bontoala. Ada enam rektor yang membangun Unhas di Kampus Barayya.

Hingga akhirnya, di awal dekade 1980-an, Rektor ke-6 Unhas (1973-1982), Prof Dr Ahmad Amiruddin (1932-2014), merintis relokasi kampus Unhas ke Tamalanre, sekitar 7 km timur Barayya.
Mulai kuliah tahun 1987, Dwia termasuk generasi pertama mahasiswa Unhas, yang merasakan kemegahan kampus terbesar di timur Indonesia.
Dwia mulai kuliah ilmu sosiologi di fakultas ISIPOL Unhas, di masa rektor ke-8 Unhas,Prof. Dr. Ir. Fachruddin (1984-1989).
Untaian toganya digeser sebagai simbol dia alumnus Unhas oleh rektor ke-9, Prof. Dr. Basri Hasanuddin M.A (1989-1997).
Di masa Prof Basri pulalah, Dwia mendapat mandat sebagai dosen muda dan dapat restu kuliah master sosiologi di Ateneo De Manila University, Philipina tahun 1995 lalu.
Baca: Keluarga Singh Akhirnya Bisa Bertemu dengan Kerabat yang Hilang 40 Tahun Lalu, Berkat Aplikasi Ini
Baca: Inul Daratista dan Suami tak Malu Makan Mie Bungkus Sambil Gelesotan di Pojok Sekolah
Dan, Jumat (27/4/2018) hari ini, setelah 20 tahun kemudian, Prof Basri Hasanuddin jugalah yang akan mengukuhkan Dwia sebagai Rektor Unhas untuk periode kedua (2018-2022), Insyallah.
Kapasitas Prof Basri, buklan lagi sebagaia rektor melainkan sebagai Ketua Majelis Wali Amanah (WMA) Unhas.
Dwia memang mencatat sejumlah rekor rektor di Unhas. Dialah wanita pertama yang menjabat rektor untuk kali pertama, empat tahun lalu.