Polisi Tembak Warga Sumba Barat
Polda NTT Bantah Anggotanya Tembak Warga Sumba Barat
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal yang dilakukan tim dokter, disimpulkan bawa korban meninggal bukan karena luka tembak.
Penulis: Eflin Rote | Editor: Eflin Rote
Pada saat itulah, lanjut Jules, ditengah situasi yang semakin ricuh, beberapa warga kemudian menyebutkan jika ada dua orang warga yang terjatuh. Petugas keamanan pun melakukan evakuasi terhadap dua orang ini dan dibawa ke puskesmas terdekat.
“Pada saat di puskesmas, karena peralatan medis yang terbatas dan kurang, salah satu korban meninggal dunia dan satu lagi mengalami luka bagian kaki. Kedua korban dibawa ke RSU Waikabubak. Korban meninggal pun dilakuakan visum untuk mengetahui penyebab kematian korban,” ucap Jules.
Setelah kejadian tersebut, penghadangan terhadap petugas keamanan masih terus dilakukan oleh masyarakat. Bahkan warga kembali melempar batu bahkan ketika tiba di rumah kepala desa setempat, warga masih melakukan penghadangan.
Petugas kembali mengeluarkan gas air mata ke udara dan masyarakat terlihat berlindung sehingga petugas berhasil melanjutkan perjalanan ke Kota Waikabubak.
Jules juga berharap nantinya berdasarkan hasil otopsi, semakin memperjelas penyebab kematian korban. Ia juga menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan tindakan anarkis.
“Masyarakat harus bisa menahan diri untuk tidak melakukan tindakan anarkis dan main hakim sendiri. Kita bersama-sama harus menjaga situasi kamtibmas,” tuturnya. (*)
FOLLOW INSTAGRAM @poskupangonline :