Banyak Belum Tahu Narkoba, BNNP NTT Gelar Kegiatan Layanan Pascarehabilitasi Reguler Tahap I

Dokter Daulat juga memaparkan tentang jenis-jenis zat yang mengakibatkan Stimulan, Opiod (narkotik), Depresen dan Halusinogen.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Banyak Belum Tahu Narkoba, BNNP NTT Gelar Kegiatan Layanan Pascarehabilitasi Reguler Tahap I
POS KUPANG/GORDI DONOFAN
Narasumber saat paparkan Materi di Kantor BNNP NTT, Jumat (20/4/2018).

Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Gordi Donofan

POS- KUPANG.COM | KUPANG -- Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) NTT menggelar kegiatan layanan pascarahbilitasi reguler tahap I.

Kegiatan yang digelar di Kantor BNNP NTT itu adalah bagi Residen Penyalahguna Narkoba, (20/4/2018).

Kegiatan tersebut dalam rangka program layanan rehabilitasi lanjutan bagi residen berjumlah 7 orang dari target 10 orang yang sudah menjalani rehabilitasi.

Bidang Rehabilitasi BNNP NTT, melakukan kegiatan layanan lanjutan dengan Narasumber Dokter Daulat A. Samosir (Penanggung jawab Klinik Pratama BNNP NTT).

Dalam pemaparan materi berupa dialog dan tanya jawab disampaikan beberapa hal antara lain pengetahuan para korban penyalahguna tentang penggolongan Narkotika.

Mereka (pengguna Narkotika) semua tidak mengetahui penggolongan Narkotika karena selama ini mereka memakai karena diajak teman dan mereka juga paham dampak narkoba bagi kesehatan.

Daulat Samosir juga memaparkan dampak narkoba bagi otak atau syaraf sebagai akibat pemakaian 
Narkotika salah satunya kemampuan fisik akan menurun drastis, daya berpikir menjadi lambat dan lain-lain.

Selanjutnya Dokter Daulat memaparkan tentang penggolongan narkotika dimana Gol. I tidak untuk kepentingan kesehatan karena potensi adiksi sangat tinggi, tetapi hanya untuk kepentingan ilmu pengetahuan, penelitian.

Gol. II potensi adiksi sangat tinggi dan ini adalah pilihan terakhir bagi dokter dalam pengobatan.

Sedangkan Gol. III potensi adiksi ringan sehingga dapat di pergunakan dalam pengobatan medis dengan atas petunjuk dokter atau resep dokter.

Dokter Daulat juga memaparkan tentang jenis-jenis zat yang mengakibatkan Stimulan, Opiod (narkotik), Depresen dan Halusinogen.

Baca: Meninggal Penuh Misteri, Foto-foto Kenangan DJ Avicii Bikin Fans Nangis Pilu !

Ia juga memaparkan juga jenis-jenis Narkotika baru yang banyak di kenal sebagai obat keras yang banyak dijual bebas dan beredar di masyarakat sehingga terjadi penyalahgunaan obat seperti : Tramadol, Dumolid, Somadril 350 mg, Somadril Comp, Xanax, Dextro.

Potensi obat ini menurut dr.Daulat, adiksi obat-obat tersebut sangat tinggi sehingga masuk dalam Narkotika Gol. I.

Dalam dialog diketahui bahwa mereka (pengguna Narkotika) semua rata-rata memakai Narkoba karena biar disebut anak gaul, ikut- ikutan saja biar punya banyak teman dan juga ada yang berpikir untuk bisa menyelesaikan masalah.

Dokter Daulat Samosir mengatakan semua yang disampaikan tersebut adalah salah karena narkoba tidak bisa menyelesaikan masalah tapi justru menimbulkan banyak masalah baik masalah fisik, psikis dan masalah sosial.

Menurut dokter Daulat, memakai Narkoba tidak akan menunjukan diri anak gaul tapi justru akan muncul banyak penyakit dan juga kejahatan sosial.

Dokter Daulat juga menyampaikan penyebab seseorang ketergantungan narkoba sebagai akibat dari, pertama, memakai narkoba secara terus menerus dan takarannya meningkat setiap kali pemakaian.

Kedua, terjadi karena penggunaan zat berulang kali secara teratur sehingga terjadi sifat toleran dalam tubuh dan juga gejala putus zat.

Dokter Daulat berpesan untuk tidak lagi terulang menggunakan Narkoba dan mulailah hidup sehat tanpa Barkoba dan selalu membawa setiap masalah dalam Doa sesuai dengan keyakinan masing-masing.

"BNNP NTT hanya bisa memantau pada saat dilakukan asesment tetapi untuk kehidupan sehari-hari di masyarakat dan keluarga hanya diri kalian yang bisa mengambil keputusan menolak Narkoba," ajak Dokter Daulat.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved