Sehari 'Sekolah' di Sasando, 40 Peserta Ini Langsung Praktik di Kolam Baumata

Sebanyak 40 peserta pelatihan Water Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang praktik di Kolam Baumata

Penulis: Maria Enotoda | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/MARIA AE TODA
Proses latihan water rescue di Kolam Renang Baumata, Rabu (18/4/2018). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria A E Toda

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebanyak 40 peserta pelatihan Water Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Rabu (18/4/2018), mulai mempraktikan hasil materi yang sudah diperoleh selama satu hari di Hotel Sasando-Kupang, Selasa (17/4/2018) di Kolam Baumata.

Baca: Sebelum Dibekuk, Pencuri Emas Itu Naik ke Lantai IV Lemudian Lompat dari Ruko ke Ruko

Sebelum melakukan praktik tahap satu di kolam renang Baumata, para peserta yang terdiri dari anggota SAR, TNI dan juga masyarakat Pulau Kera mendapat pembekalan di Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang sejak pagi.

Proses latihan water rescue di Kolam Renang Baumata, Rabu (18/4/2018).
Proses latihan water rescue di Kolam Renang Baumata, Rabu (18/4/2018). (POS-KUPANG.COM/MARIA AE TODA)

Saat ditemui di sela-sela kegiatan, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Abraham Kolimon, mengatakan, pelatihan hari ini merupakan praktik tahap satu sebelum peserta action langsung di Pulau Kera, Kamis (19/42018).

Baca: Agen Perpajakan Nasional Lebarkan Sayap ke NTT

"Praktik pertama adalah mereka akan berenang dan kita akan tahu apakah semua peserta ini bisa berenang atau tidak. Berenang pun harus menggunakan tiga gaya, yaitu gaya bebas, gaya dada dan gaya punggung. Kita tidak turunkan satu kali tapi kita bagi per kloter, dan satu kloter ada 8 orang nanti dengan instruktur masing-masing," ujar Abraham.

Materi yang akan dipraktikan oleh para peserta bukan cuma satu saja tetapi terdiri dari beberapa materi seperti RTRGT yaitu reach, throw, row, go, dan tow yang meliputi cara membawa korban, melempar alat bantu, membawa korban ke tempat aman, membawa korban menggunakan perahu, berenang pulang dan kembali membawa korban dan masih banyak lagi. Peserta yang melakukan praktik langsung dievaluasi oleh instruktur dan langsung memperbaiki kesalahan yang dilakukan agar peserta benar-benar bisa paham dan bisa lakukan dalam tindakan nyata. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved