Dipukul Hingga Gembos Ban, Supir Angkutan Tunggu Penumpang di Jalan Nasional
Para sopir lebih senang memarkir kendaraan di sisi ruas jalan nasional menunggu penumpang.
POS-KUPANG.COM|SIKKA--Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sikka bertugas di Terminal Madawat dan Terminal Lokaria, Kota Maumere, Pulau Flores, mengaku telah kewalahan mengatur perilaku pengemudi angkutan umum. Para sopir lebih senang memarkir kendaraan di sisi ruas jalan nasional menunggu penumpang.
“Kami suruh pengemudinya supaya masukkan kendaraan ke dalam terminal, tetapi anak-anak itu bandel. Kami sudah pernah pukul mereka, ban-ban juga kami kasih gembos semua tapi anak-anak tetap melawan,” kata Andreas Ade, petugas Terminal Lokaria di Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kota Maumere, Rabu (18/4/2018) pagi.
Terminal Lokaria, demikian laporan Brigita Dina Febriani, telah menyangga angkutan kota dan angkutan pedesaan dari arah Kota Maumere menuju ke wilayah timur Kota Maumere dan angkutan Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) menuju Larantuka, Kabupaten Flores Timur.
Baca: Lepas dari Wanita 77 Tahun, Remaja ini Kembali ke Pelukan Nenek 71 Tahun, Cucunya Lebih Tua Darinya
Ade mengakui,
Baca: Ikuti 9 Cara Simpel Untuk Menyembuhkan Bibir Kering dan Pecah-Pecah
kekurangan personil membuat petugas kewalahan menertibkan para supir bandel. Pada dua terminal ditempati tiga petugas Dishub.
Kepala Terminal Madawat, Dzulfaqar mengatakan sikap patuh sopir hanya berlaku beberapa waktu ketika ditegur petugas Dishub.
“Kita di terminal ini hanya tiga orang. Kalau pagi sampai sore kita di lokasi terus pasti capek. Biasanya kami selesai apel di kantor, kami datang arahkan sopir. Bertahan hanya sampai pukul 11.00- 12.00 Wita, setelah itu kami capek. Kalau kami sudah duduk, sopir mulai berulah lagi,” kata Dzulfaqar.
Menurut Dzulfaqar, mengatasi kekurangan petugas dibangun portal menahan kendaraan berada di dalam terminal.
“Kami minta dipasang portal dari beberapa tahin yang lalu, tidak ditanggapi. Padahal kalau portal, kita bisa tahan kendaraan di dalam. Sopir mau parkir di luar tidak bisa,” imbuh Dzulfaqar.(*)