Lelah Bekerja, Jangan Lanjutkan, Istirahat Sejenak, Jika Tidak Bisa Fatal Loh!
Jika lelah bekerja, jangan dilanjutkan, beristirahatlah sejenak, jika tidak bisa fatal loh!
POS KUPANG.COM - Jika lelah bekerja, jangan dilanjutkan, beristirahatlah sejenak, jika tidak bisa fatal loh!
Karena alasan deadline, biasanya kita akan memaksakan diri untuk terus bekerja walau sebenarnya sudah lelah atau buntu. Padahal, dalam situasi ini pilihan terbaik adalah istirahat, bukan melanjutkan.
Menurut psikolog Tara de Thouars, istirahat sejenak di sela-sela kerja bukanlah sebuah kemalasan tapi justru mendukung produktivitas.
Baca: Terlalu Lama Duduk itu Bebahaya, Kalau Berdiri Bisa Bakar Kalori, Begini Caranya
Baca: Pustu Salura Ada Tapi Dokter dan Perawat Menghilang, Warga Kesulitan Berobat
Baca: Polisi Ini Babak Belur Dikeroyok Sejumlah Pemuda
Baca: Cantik Saja Tidak Penting, Ladies! Kamu Harus Punya 7 Modal Ini
Manfaatnya antara lain, saat istirahat, keputusan akan lebih mudah diambil. Bahkan, apa pun keputusan yang dihasilkan lebih efektif. "Kalau bisa ambil jeda sebentar, keputusan yang kita buat lebih clear," kata Tara saat peluncuran logo baru Vit, di Jakarta, Selasa (13/3).
Manfaat kedua, otak bisa jauh lebih kreatif yang akhirnya bisa memunculkan ide-ide baru. Otak butuh penyegaran dan istirahat sejenak adalah bagian proses tersebut.
Setelah istirahat, otak akan memicu 'Aha' momen, yang dikenal sebagai kemunculan ide-ide kreatif dan baru.
"Karena saat istirahat, otak tidak akan mengalami kebuntuan. Kebalikannya, kalau otak butek (buntu), pasti tidak akan bisa mikir dan ide kreatif enggak akan muncul," katanya.
Dengan beristirahat atau mengambil jeda kita juga mengembalikan motivasi kerja. Menurut Tara, saat bekerja, yang berfungsi adalah otak bagian depan dan perlu istirahat agar kemudian diaktifkan lagi.
Baca: 4 Zodiak Ini Tekenal Paling Manja, Pasanganmu Termasuk Nggak?
Baca: Temuan Baru Guys, Jarang Main Medsos Bisa Turunkan Tingkat Stresmu
Baca: Saat Membantu Persalinan, Bidan Cantik Ini Mengaku Telah Berselingkuh dengan Suami Perempuan Itu
"Saat itu baru kita akan termotivasi kembali untuk bekerja," ujarnya.
Istirahat juga bermanfaat untuk kesehatan mental dan fisik. Secara mental kita akan tetap memiliki emosi positif. Seseorang yang memiliki emosi negatif justru akan terbebani dan logika tak akan jalan.
"Kalau emosi baik, apa pun yang kita kerjakam akamselesai dengan baik juga," katanya.
Lalu, apa yang bisa dilakukan saat jeda? Tara mengatakan beberapa aktivitas seperti tarik dan buang napas dalam-dalam bisa dilakukan.
Kemudian bisa relaksasi, memakan camilan, minum dan tidur sebentar.
Baca: Heboh! di Kepala Remaja Ini Bersarang Ratusan Hewan Menjijikan Ini
Baca: Heboh! Kakek Berusia 60 Tahun Ini Masukkan Kabel Telepon ke Organ Vitalnya, Ini Tujuannya
Baca: Sadis! Pria ini Menyeret Kekasihnya Dalam Keadaan Tanpa Busana dan Memukulinya
Baca: Pria Ini Membunuh Istri, Anak, Cucu, Teman dengan Cara Keji, Lalu Menderetkan Mereka di Rumah
Waktu yang diperlukan adalah sekitar 10-15 menit, tergantung situasi dan kondisi lingkungan kerja.
"Tapi tidak ada acuan waktu yang pasti berapa kali harus ambil istirahat sejenak. Itu tergantung kondisi tubuh, kalau memang sudah tidak fokus, lelah, stres, ada baiknya istirahat sejenak," katanya. (Kahfi Dirga Cahya)
Berita ini telah tayang di Kompas.com, dengan judul : https://lifestyle.kompas.com/read/2018/03/13/173300620/jeda-saat-bekerja-bukan-tanda-malas-.