Liga Champions

Barcelona Kalah Telak 0-3, Ini Hal-hal yang Membuat As Roma Menang

AS Roma memastikan diri lolos ke fase semifinal Liga Champions, usai menang 3-0 atas Barcelona di Stadion Olimpico, Roma, Selasa (10/4/2018)

Editor: Agustinus Sape
ANDREAS SOLARO/AFP
Ekspresi megabintang FC Barcelona, Lionel Messi (tengah), setelah timnya dijebol AS Roma dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Olimpico, Roma, Italia pada 10 April 2018. 

AS Roma yang bertekad membalikkan agregat 1-4 langsung tampil menyerang.

Tim tuan rumah yang tahu wajib minimal menang 3-0 untuk lolos ke semifinal memilih memainkan Patrik Schick dan Edin Dzeko sebagai duet di lini depan.

Keputusan pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco memainkan formasi dengan dua penyerang ini jelas mengindikasikan bahwa Serigala Ibu Kota ingin langsung tampil menyerang.

Strategi Eusebio Di Fransesco untuk langsung menekan Barcelona di menit awal ini terbukti sukses setelah Edin Dzeko mampu mencetak gol ketika laga baru berjalan enam menit memanfaatkan umpan Daniele De Rossi.

Mampu mencetak gol cepat membuat Serigala Ibu Kota semakin gencar menekan Barcelona.

Blaugrana yang biasanya mampu mendominasi jalannya laga terlihat sulit untuk mengembangkan pertandingan pada babak pertama.

AS Roma pada laga babak pertama ini justru mampu memegang kendali permainan beberapa kali menciptakan peluang untuk menambah keunggulan lewat Edin Dzeko dan Patrik Schick.

Namun, hingga babak pertama berakhir skor tetap 1-0 untuk keunggulan AS Roma.

Pada babak kedua skuat asuhan Eusebio Di Francesco ini tetap tampil menekan.

Barcelona seperti kehilangan kreativitas dalam laga ini setelah Lionel Messi mampu dimatikan.

Klub berjuluk Serigala Ibu Kota akhirnya mampu mencetak gol kedua setelah penalti Daniele De Rossi pada menit ke-58 tak mampu dibendung Marc-Andre ter Stegen.

Penalti diberikan wasit Clement Turpin kepada kubu AS Roma setelah Gerard Pique melakukan pelanggaran terhadap Edin Dzeko di kotak penalti.

Unggul dua gol dan hanya butuh satu lagi untuk memastikan lolos ke semifinal via agresivitas gol tandang, Eusebio Di Francesco memasukan Stephan El Shaarawy dan Cengiz Under untuk menambah gaya gedor.

Keputusan mantan pelatih Sassuolo ini terbukti tepat dengan AS Roma terus mengurung lini pertahanan Barcelona.

Gol yang ditunggu publik Stadion Olimpico akhirnya datang pada menit ke-82 lewat sundulan Kostas Manolas memanfaatkan sepak pojok Cengiz Under.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved