Mengapa 11 Puskesmas Lakukan Program Ketuk Pintu?

dari 11 Puskesmas salah satu program inovasi Puskesmas Manutapen adalah program peduli tuberculosis.

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Ferry Ndoen
pos kupang.com, yeni rachmawaty
Wakil Walikota Kupang, dr Herman melakukan program Ketuk Pintu di Kelurahan Manutapen, Selasa (10/4/2018). 

Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Yeni Rachmawati

POS-KUPANG. COM, KUPANG -- Dalam rangka Hari TBC Dinas Kesehatan kota Kupang menggelar Kegiatan Ketuk Pintu TBC dan Launching Puskesmas Manutapen Peduli TBC , Selasa (10/4/2018).

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Walikota Kupang, dr Herman Man, Kepala Dinas Kesehatan kota Kupang, dr Ari Wijana, Camat Alak, Ridhon Bire, Lurah, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK, Kepala Puskesmas, Organisasi WPA, RT/RW dan undangan lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan kota Kupang, dr Ari Wijana, mengatakan program ketuk pintu berkaitan dengan penanggulangan program tuberculosis. Oleh Karena itu akan dimulai dengan gerakan ketuk pintu atau istilah Temukan TB Obati Sampai Sembuh (TOSS).

Baca: Tahun 2017, Angka Kematian Penderita TBC di Kota Kupang Mencapai 24 Orang

Kata Ari, dari 11 Puskesmas salah satu program inovasi Puskesmas Manutapen adalah program peduli tuberculosis. Maka dari itu dicanangkan di Puskesmas ini, tapi 10 Puskesmas lainnya juga melakukan kegiatan yang sama.

Ia menjelaskan kegiatan ini untuk mengubah suatu bentuk penemuan kasus tuberculosis. Kalau dulu pasif dengan cara menunggu dengan pemeriksaan lanjutan, tapi sekarang dibalik. Kita aktif dengan mengunjungi rumah yang berkaitan dengan program indonesia sehat pendekatan keluarga, jadi semua rumah didatangi. Saat ini terfokus di tuberculosis, nanti rumah lain didatangi ada program kusta dan lainnya. (*)

Baca: Labkes Provinsi NTT Punya Layanan Home Service

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved