Jessica Menghilang Saat Tengah Bekerja, Jejak Darah dan CCTV Bantu Polisi Ungkap Fakta Mengerikan
seorang pelanggan datang di SPBU tersebut, masuk ke convenience store untuk membeli bensin, tapi ia tak menemukan siapa pun di sana.
Setelah itu, polisi menemukan tas, jaket, rokok dan mobilnya ditinggalkan begitu saja di TKP.
Polisi mengira sesuatu yang mengerikan terjadi malam itu.
Saat polisi terus mencari petunjuk, mereka mengeluarkan kemungkinan pencurian.

Tetapi, tempat uang tak tersentuh sama sekali, uang $400 di tas Jessica juga ada, jadi bukan itulah motivnya.
Kemungkinan besarnya adalah ia diculik.
Otoritas membuat penemuan mengejutkan yaitu darah yang bececeran di dekat aksesoris senjata api.
Tapi, tanpa tubuh, mereka masih belum tahu apa yang terjadi pada Jessica.
Mereka harus melakukan tes DNA untuk mengonfirmasi apakah itu darahnya.

Polisi pun bertanya pada lingkungan sekitar apakah mereka memiliki kamera CCTV yang kemungkinan bisa menangkap kejadian menghilangnya Jessica.
Sebuah rekaman CCTV mengonfirmasi apa yang dikatakan manajer Jessica yang saat itu sedang libur bahwa ada seorang pria parkir di SPBU tersebut malam itu. Ia berulang kali menutup dan membuka pintu belakang mobil silvernya. Setelah ia menutupnya, ia pergi begitu saja.
Tak lama setelah itu, hasil tes DNA keluar dan mengonfirmasi bahwa darah yang tadi ditemukan adalah darah Jessica.
Dengan bukti tersebut, investigasi secara resmi dibuka.
Banyak ahli, analis dan ilmuwan dilibatkan untuk membantu, tapi selama tiga tahun, jawaban belum juga ditemukan.
Hingga akhirnya seorang saksi muncul dengan informasi yang sangat membantu.
Ia mendeskripsikan bahwa seorang pria Kaukasia di usia 30-an tinggi 6 kaki mengendarai mobil silver SUV.