Ini Strategi Gubernur NTT Lebu Raya untuk Tingkatkan Minat Anak Bersekolah di SMK
Gubernur NTT, Frans Lebu Raya mengatakan minat anak-anak NTT untuk melanjutkan sekolah di sekolah menengah kejuruan masih rendah.
Penulis: Maria Enotoda | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria A E Toda
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya mengatakan minat anak-anak NTT untuk melanjutkan sekolah di sekolah menengah kejuruan (SMK) masih terbilang rendah.
Masih banyak yang memilih untuk masuk ke sekolah menengah atas. Lebu Raya mengatakan itu saat ditemui Pos-Kupang.Com, usai memantau pelaksanaan UNBK di SMA Citra Bangsa, Senin (9/4/2018).
Menurut Frans, saat ini pihaknya sedang mendorong pembukaan SMK di NTT tetapi minat anak untuk masuk SMK masih kurang.
Untuk itu Frans meminta agar sosialisasi SMK terus gencar dilakukan untuk menumbuhkan minat anak-anak untuk masuk dan bersekolah di SMK yang sudah ada.
Ia juga mengatakan jumlah SMK yang mengikuti UNBK jauh lebih sedikit dibandingkan SMA di NTT karena memang SMK yang ada lebih sedikit yaitu 264 dari SMA yang berjumlah 571 sekolah.
Terkait dengan kurangnya fasilitas komputer untuk UNBK Frans mengatakan dalam APBD sudah dialokasikan pengadaan komputer pihaknya juga meminta bantuan pusat untuk pengadaan yang sama.
"Sehingga pada tahun 2019 semua SMA dan SMK di NTT bisa ikut UNBK dan hasilnya harus lebih baik lagi dari tahun tahun sebelumnya. Kalaupun belum tersedia semua kita bisa koordinasi dengan cara seperti tahun ini dari pusat yaitu jadwal UNBK SMK, SMA dan SMP berbeda agar fasilitas yang digunakan bisa di share dengan sekolah lain. Semoga hasilnya lebih baik dari tahun sebelumnya," ujar Lebu Raya. (*)