Varash Gelar Seminar dan Terapi Penyembuhan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM Maria A E Toda

POS-KUPANG.COM|KUPANG- Varash Healing Oil menggelar Seminar dan terapi penyembuhan di hotel pelangi Sabtu (7/4/2018). Seminar dan terapi ini bukan hanya dihadiri masyarakat Kota Kupang tetapi juga sampai masyarakat Kefamenanu. Hal ini disampaikan ketua panitia Romana Cecilia Mosa saat ditemui di sela-sela kegiatan.

Menurut Cecilia Varash merupakan pengobatan herbal yang membantu menyembuhkan lebih dari 78 jenis penyakit seperti kanker, asma diabetes dan masih banyak lagi. " Seminar ini bertujuan untuk memperkenalkan varash ke banyak orang khususnya Kupang. Hari ini kedua kali kita seminar. Target kita 250 orang bukan hanya dari Kupang saja tetapi dari luar juga Kefamenanu," ujar Cecilia.

Seminar ini banyak membicarakan mengenai bahan bahan varash, cara pembuatan dan juga ada terapi penyembuhan bagi peserta yang datang dengan keluhan sakit. Bagi peserta yang belum bisa membeli prodak akan diberikan varash care untuk dicoba dulu dan dirasakan manfaatnya " jadi pakai dulu rasakan manfaatnya baru datang beli," ujar Cecilia.

Sementara itu peracik Varash Putu Eka Suryawan (40) senang sekali bisa ketemu dengan masyarakat Kupang. " Saya hanya mengolah apa yang sudah ada dan sudah disiapkan oleh alam. Saya bukan seorang dokter atau ahli medis, saya punya ketertarikan pada budaya nusantara terutama pengobatan tradisional Indonesia. Saya ingin agar kita semua kembali mencintai budaya pengobatan tradisional Indonesia warisan nenek moyang," ujar Putu.

Putu juga menambahkan bahwa Varash dihasilkan dari 108 jenis tumbuhan herbal yang disebut dengan pohon kehidupan dimana 108 tumbuhan herbal tersebut terdiri dari akar, batang, daun dan semua bagian hidup sebuah pohon. Cara pemakaiannya juga.sanagt.mudah yaoti digosokan di bagian tulang belakang, di telapak kaki dan juga bagian tubuh yang sakit. Varash juga akan berulang tahun yang pertama pada tanggal 7 Juli mendatang. (*)

Baca: TPDI Soroti Kematian Ferdinandus dengan Peluru Kepala Masih Bersarang di Kepala