Siswa SMA-SMK di NTT Bakal Difasilitasi PDIP ikut Try Out SBMPTN 2018, Begini Target Mereka
Try out untuk para siswa SMA-SMK ini sesungguhnya sudah dilaksanakan sejak tahun 2016 untuk membantu calon siswa masuk perguruan tinggi.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Edi Hayong
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan melalui Bidang Pemuda dan Olahraga (Pora) siap memfasilitasi pelaksanaan try out jelang Seleksi Bersama Masuk perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Mei 2018 kepada para siswa kelas III yang hendak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Kegiatan try out ini sesuai hasil Rakernas PDIP ke III di Bali yang merekomendasikan kepada setiap pengurus PDIP provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia guna memfasilitasi kegiatan try out untuk siswa SMA-SMK.
Target secara nasional try out ini sebanyak 600.000 dan khusus di NTT ditargetkan 15.370 siswa.
Baca: Kapolda dan Wakapolda NTT Silaturahmi ke Uskup Maumere, Ini yang Mereka Bicarakan
Wakil Ketua Bidang Pora DPD PDI Perjuangan NTT, Patris Lali Wolo menyampaikan hal ini kepada wartawan diSekretariat DPD PDP NTT, Jalan Piet A Tallo, Oesapa, Kupang, Kamis (5/4/2018).
Patris menjelaskan, kegiatan try out untuk para siswa SMA-SMK ini sesungguhnya sudah dilaksanakan sejak tahun 2016 untuk membantu calon siswa yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi.
Berkenaan dengan pelaksanaan SBMPTN yang dilaksanakan pada 8 Mei 2018 mendatang, PDIP juga ikut bertanggung jawab terhadap masa depan generasi bangsa ini.
Sesuai dengan hasil Rakernas PDIP ke III di Bali merekomendasikan kepada seluruh pengurus provinsi dan kabupaten/kota untuk memfasilitasi pelaksanaan try out itu untuk membantu para siswa sebelum menghadapi ujian sesungguhnya.
Baca: Pengamat ini bilang Semua Paslon masih Gugup saat Debat Perdana, Ada Paslon dapat Pujian
Dijelaskannya, proses pendaftaran peserta try out dilaksaanakan tanggal 8- 20 April di Sekretriat DPC PDIP 22 kabupaten/kota, dan pelaksanaan try out pada 29 April 2018.
Secara nasional target peserta yang mengikuti try out ini sebanyak 600.000 untuk seluruh Indonesia dan di NTT ditargetkan 15.370 siswa.
Patris yang juga anggota DPRD NTT dari daerah pemilihan Ngada, Nagekeo, Ende dan Sikka ini menyampaikan, untuk mendukung seluruh kegiatan try out nanti, pihaknya sudah menggelar rapat koordinasi yang merupakan perwujudan dari AD/ART partai dan pelaksanaan peraturan- peraturan yang diberlakukan.
Dia menyebutkan dua poin penting dari kegiatan rapat koordinasi ini yakni, evaluasi penguasaan program- program bidang Pemuda dan Olahraga tingkat DPD dan DPC se- NTT dan pelaksanaan serta penyusunan program untuk tahun 2018 dan 2019, serta mempersiapkan diri sebagai kader muda PDIP untuk menyongsong kerja strategis partai dalam rangka pemenangan Pilkada serentak 2018 dan 2019 dan Pilpres.
Baca: Hari Ini, Lima Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Timur Berdebat
Kerja nyata pemuda PDIP sesuai hasil instruksi DPP Partai, yakni harus melakukan kegiatan try out SBMPTN secara serentak di seluruh Indonesia pada 29 April 2018.
Dia berpendapat, try out merupakan kerja nyata partai yang harus dilakukan sebagai bentuk kepedulian PDIP terhadap pendidikan generasi muda sebagai gerbang generasi bangsa dan alat perjuangan.
PDIP melaksanakan hal tersebut sebagai wujud keberpihakan kepada generasi muda, dan secara strategis politik, program ini wajib dilakukan seluruh DPD dan DPC partai.
“Pelaksanaan rapat koordinasi ini sekaligus membentuk panitia pelaksanaan try out SBMPTN seluruh DPC se- NTT.
Kita tentu berharap setelah pengurus DPC pulang ke daerah mereka berkoordinasi dengan dinas pendidikan juga sekolah-sekolah termasuk tokoh masyarakat untuk memanfaatkan momen try out ini.
Seluruh bahan soal try out kit fasilitasi dan minimal tingkat kesukaran dan kemudahan disusun mendekati ujian sesungguhnya," kata Patris. (*)