Mengeluh Kekurangan Komputer, Menteri Pendidikan Malah Beri Jawaban Mengejutkan
Menteri Pendidikan, Muhadjir Effendy, mendapat keluhan dari Kepala SMKN 1 Labuan Bajo, Stefanus Satu
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Kanis Jehola
Laporan wartawan Pos-Kupang.Com, Servatinus Mammilianus
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Menteri Pendidikan, Muhadjir Effendy, mendapat keluhan dari Kepala SMKN 1 Labuan Bajo, Stefanus Satu, tentang kekurangan komputer di sekolahnya untuk digunakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Baca: Bawaslu NTT Temukan Nama 557 Pemilih Telah Meninggal Dunia
"Komputer yang kami miliki tidak cukup untuk digunakan peserta ujian sehingga kami harus pinjam komputer milik pemda," keluh Stefanus kepada Menteri Effendy saat berkunjung ke SMKN 1 Labuan Bajo, Rabu (4/4/2018).
Ketika wartawan meminta tanggapan Menteri terkait kekurangan komputer tersebut, Menteri Effendy malah memberikan jawaban yang mengejutkan. Dikatakannya, sekolah tidak perlu memiliki komputer yang cukup kalau bisa pinjam dari pihak lain.
Baca: Jefri Riwu Kore Akan Hadiri Debat Paslon Pilgub NTT
"Pinjam itu kan bukan dosa. Kalau memang bisa pinjam, ngapain harus punya sendiri dan itu kan cuma setahun sekali (UNBK, Red)," kata Effendy.
Menurutnya, pemerintah tidak perlu bantu komputer untuk sekolah itu karena sudah cukup.
"Jadi menurut saya jumlah komputer di sini (SMKN 1, Red) yang dipakai untuk kebutuhan rutin belajar sudah cukup. Memang ketika ujian nasional perlu back up dan itu kalau ada pinjaman, sudah baik. Jadi jangan kemudian dianggap kurang," kata Effendy. (*)