Pria Ini Membunuh Istri, Anak, Cucu, Teman dengan Cara Keji, Lalu Menderetkan Mereka di Rumah

Pria ini membunuh 14 anggota keluarganya secara keji, lalu menderetkan makam mereka di rumahnya.

ist
Ronald Gene Simmons, Sr 

Setelah itu dia pergi ke kantor Woodline Motor Cargo dimana dia juga pernah bekerja di perusahaan tersebut, di kontor tersebut di menembak dan melukai seorang wanita, setelah aksi terakhirnya Simmon kemudian hanya duduk duduk di kantor tersebut dan bercakap cakap dengan salah satu sekertaris sambil menunggu kedatangan Polisi.  Ketika polisi tiba ia menyerahkan senjatanya dan menyerah tanpa perlawanan sedikitpun.

Di persidangan Simmons di jatuhi hukuman mati, Simmons harus dipisahkan dari tahanan lain karena dianggap berbahaya.  Saat persidangan Simmons menolak untuk mengajukan banding atas hukuman mati yang di terimanya, tahanan lainnya percaya Simmons itu merusak peluang mereka untuk mendapatkan keringanan atas hukuman mati mereka.

Baca: Saat Bertengkar dengan Pasangan, Lakukan 3 Hal Ini untuk Menyelesaikannya

Baca: Saat Intim, 4 Hal ini Jadi Kekuatiran Pasangan, Apa Saja?

Baca: Bikin Pasanganmu Terkesan di Pagi Hari, Lakukan 5 Hal Ini!

Baca: Sudah Mau Berkomitmen dengan Pasanganmu? Lihat 6 Tanda Ini Dulu!

Pada tanggal 31 Mei, Gubernur Arkansas (yang selanjutnya menjadi Presiden Amerika Serikat) Bill Clinton menandatangani surat perintah eksekusi mati Simmons, dan pada tanggal 25 Juni 1990, ia meninggal dengan metode yang telah dipilihnya, yaitu hukuman mati dengan injeksi (Suntikan Mati). Tidak satu pun dari kerabatnya yang mengklaim jasad tubuhnya, dan ia akhirnya dimakamkan di lapangan terbuka.

Kisah pembunuhan yang di lakukan Ronald Gene Simmons sempat di buatkan Buku dengan judul Zero at the Bone, Story of Gene Simmons Mass Murderer yang di tulis oleh Bryce Marshall  dan Paul Williams pada tahun 1991. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved