Panitia Pemuda GMIT Adakan Ibadat Sebelum Prosesi Kemenangan Paskah
panitia pemuda GMIT telah bekerja keras dan menggumuli suksesnya acara ini banyak hal dikorbankan, pikiran dan waktu agar proses ini berjalan baik
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen

Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Gordi Donofan
POS KUPANG. COM | KUPANG - Panitia Pemuda GMIT mengadakan Ibadat sebelum menggelar Prosesi Kemenangan Paskah 2018.
Prosesi Kemenangan Paskah akan digelar esok, Senin (2/4/2018) dari Jalan Eltari didepan Rumah Jabatan Kantor Gubenur NTT dan finis didepan Gereja Talitakum Pasir Panjang Kota Kupang atau tepatnya di depan Hotel Kristal Kupang..
Kegiatan ibadat dilaksanakan dihalaman rumah Adi Tali dibelakag Gedung Kebaktian Talitakum Pasir Panjang Kota Kupang, Minggu (1/4/2018). Ibadah ini dipimpin oleh Pendeta Fenty Nale.
Dalam Kotbahnya, Pendeta Fenty Nale mengatakan, dengan Kuasa kebangkitan Kristus menjadikan manusia sebagai hamba kebenaran.
Baca: Ini yang Dilakukan Abdul, Joan dan Maria Jelang Spektakuler Show 3
Yesus mengalahkan maut. Kebangkitan Yesus merupakan fakta iamn dan fakta sejarah. Karena itu kita merayakan dalam iman kepercayaan kita. "Esok akan melaksankan prosesi kemenangan Paskah yang ke 22.
Apa yang kita alami dalam kehidupan iman. Apakah kita mengalami perjumpaan dengn Kristus. Harusnya kita mengalami perjumpaan melalui prosesi kemenangan dan hendaknya berdampak pada kehidupan orang Kristen di Kota Kupang.
Baik panitia dan peserta sebagai pribadi yang menerima pelayanan ini dalam peran kita masing-masing. Supaya apa yah kita buat selama 22 tabun ini selalu berdampak. Kita renungkan itu apa kah ada dampak atau tidak?," ungkap Pendeta Fenty.
Pendeta Fenty mengatakan, semua panitia pemuda GMIT telah bekerja keras dan menggumuli suksesnya acara ini banyak hal dikorbankan, pikiran dan waktu agar proses ini dapat berjalan dengan baik.
"Semua itu karena Tuhan berkenan untuk kita lakukan. Setiap waktu dari tahun ada dampak pisitif yang akan diperoleh. Iman kita dikuatkan dan memperbaruhi motivasi diri kota dalam pelayanan kita. Besar ataupun kecil semua tidak akan sia- sia kita takut dan hormat kepada Tuhan, " ungkap Pendeta Fenty. (*)
Baca: Marius Jelamu Pastikan Pawai Paskah di Kupang Akan Masuk Kalender Pariwisata