Ekportir  Kopi Turki Cicipi Khusus Kopi Manggarai dan  Bajawa, Apa Katanya?

Eksportir dan pengusaha kopi asal Turki, Fatih Topuz mencicipi Kopi Flores dalam sesi coffee cupping.

Penulis: Eugenius Moa | Editor: OMDSMY Novemy Leo
ist
Pertemuan Kopinusa dengan pengusaha dan importir kopi asal Turki, Senin (26/3/2018) di BSD Tangerang Selatan. 

Laporan  wartawan Pos-Kupang.Com, Eginius Mo’a

POS-KUPANG.COM, MAUMERE  - Eksportir dan pengusaha kopi  asal Turki, Fatih Topuz  mencicipi  Kopi  Flores  dalam  sesi  coffee  cupping  saat pertemuan bisnis dengan  Komunitas Kopi Nusantara (Kopinusa) , di  kawasan BSD Tangerang Selatan, Senin (26/3) siang.

Ketua  Kopinusa, Iwan Manasa, menghubungi  pos-kupang.com, Selasa  (27/3/2018)  siang mengatakan Fatif berjanji  membawa sampel kopi Bajawa dan Manggarai untuk ia bahas dengan teman-temannya sesama pengusaha di Istanbul.

Baca: Ibu-ibu yang Namakan Diri Rombongan Pilar 89 Ini Berburu Tenun Ikat di Kupang

Baca: Warga Tuapakas Lapor Kajari, Tiga Tahun Proyek Pembangunan di Desanya Diduga Bermasalah

Baca: Setahun Bekerja, Pansus DPRD Sikka Soal Monumen Tsunami Belum Ada Hasilnnya

”Biasanya, sepulang dari belanja kopi, seperti kedatangan ke Indonesia kali ini  saya dan teman-teman akan bertemu untuk mempelajari berbagai penawaran yang datang,” ujar  Fatih,  ditirukan Iwan.

Fatih Topuz, kata  Iwan  mengaku senang bisa bertemu dan berdialog langsung dengan para pemilik produk kopi Nusantara. Meskipun sudah lama perusahaannya mengimpor kopi Nusantara, terutama dalam bentuk biji hijau ( green bean), baru kali ini ia bertemu langsung dengan pemilik produknya.

”Selama ini saya lebih sering membeli biji kopi Indonesia dari pasar internasional di Inggris atau Belanda,” Iwan menirukan  Fatih.  

Menurut  Iwan, setiap tahun  Fatih mengimpor tidak kurang dari 5.000 ton kopi dari berbagai negara termasuk Indonesia. Selain untuk konsumsi dalam negeri Turki, juga distribusikan juga ke negara di kawasan Balkan, secara geografis relatif dekat dari Turki.

Baca: Wah! Polsek Seba Tolak Proses Kasus Pendeta Beristri yang diduga Hamili Penjual Pulsa, Alasannya Ini

Baca: Setelah Membeli Pulsa, Pendeta Beristri Ini Diduga Merayu, Menyetubuhi dan Menghamili Perempuan Ini

Baca: Perempuan di NTT Sering Jadi Korban IJM, FH Undana dan LBH APIK NTT Bikin Strategi Ini

Baca: Nah Loh! Pria Pelaku Ingkar Janji Menikah Bakal Tak Akan Lolos Dari Jerat Hukum

Manajer Kopi Sekunder Masyarakat Pelindung Indikasi Geografi - Arabika Flores Bajawa (MPIG AFB), Albertus Gua menyambut positif hajatan yang digelar Kopinusa.  

Menurut Albert, kegiatan ini penting memperkenalkan produk-produk kopi binaan koperasinya, di samping mendengar langsung aspirasi konsumen luar negeri terhadap kopi Nusantara.

”Kita bisa tukar-menukar informasi dan pengalaman, sekaligus menjajaki peluang bisnis. Turki adalah salah satu negara Eropa yang cukup tinggi konsumsi kopinya,” tutur Albert.

Pertemuan  bisnis  ini dihadiri mantan Dubes Indonesia di Spanyol, Yuli Mumpuni Widarso, ahli kopi Rudi Ersan, para penggiat Kopinusa dipimpin ketua, Iwan Manasa, dan Albertus Gua, datang langsung dari Bajawa, Kabupaten Ngada. (*)

IST 

Pertemuan  Kopinusa  dengan pengusaha  dan importir kopi asal Turki, Senin  (26/3/2018) di  BSD  Tangerang Selatan.

Area lampiran

 
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved