Anak-Anak Sikka Ini Hadiri Musrenbang, Lalu Melakukan Hal Tak Terduga Ini!
Anak-Anak yang tergabung dalam Forum Anak Sikka (FAS) hadiri Musrenbang, lalu melakukan hal tak terduga Ini.
FAS secara administrasi tampak keren, program tetap berjalan di-cover PLAN Indonesia Unit Sikka. Bila PLAN Sikka pindah maka FAS juga tidak punya tempat berkumpul.
FAS juga meminta pemerintah mengaktifkan kembali Radio FAS FM setelah memiliki tempat permanen dari Pemda. Selama ini radio FAS FM beroperasi di Kantor PLAN dekat Patung Selamat Datang.
Namun PLAN pindah ke Nagekeo maka aktivitas radio FAS FM tidak aktif, karena pertimbangan biaya pemindahan dan biaya perangkat lunak yang mahal.
Aspirasi FAS dituangkan dalam sebuah puisi berjudul “Suara,” karya Elias R. Keu, karena FAS ingin memiliki wadah tanpa diskriminasi. Melalui puisi ini FAS berharap pemerintah tergerak mendengar suara anak-anak Sikka. Salah satunya punya tempat berkumpul menjalankan program-program yang konsen pada anak.
Begini sepenggal puisi yang dibacakan oleh empat perwakilan dari Forum Anak Sikka dalam acara Musrenbang di SCC.
Baca: Bayar Jaman Now, Bayar Pakai HP, Kok Bisa? BNI Kasih Tipsnya!
Baca: Bagaimana Membuat Warna Pakaian Tidak Pudar? Ikuti 5 Tips Ini!
Baca: 5 Cara Ampuh Agar Kamu Dipercaya Pasanganmu, Nomor 4 Seringkali Sulit Dilakukan
Baca: Ngajak Pasangan Travelling? Ikuti TIps Ini Agar Hubungan Kalian Makin Hangat
“Kami anak Sikka. Rindu punya taman, tempat bersenda gurau tanpa lolotan mata yang tajam penuh amarah. Rindu punya wadah untuk bersuara walau sebentar. Kami anak Sikka, rindu punya tempat layak tanpa diskriminasi. Kami anak Sikka, punya mimpi selangit walau sering terabai rasa. Kami anak Sikka, suara kami takkan pensiun walau kadang harus terabai.” (Brigita Dina Febriani)