Romo Jhon Bilang, Apakah Suami Bisa Menceraikan Istrinya yang Jarang Tersenyum?
Minggu Palem di Borong, Romo Jhon Bilang, Apakah Suami Bisa Menceraikan Istrinya yang Jarang Tersenyum?
Penulis: Aris Ninu | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Laporan Wartawan-Pos-Kupang.Com, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM, BORONG - Misa minggu palem di Stasi St. Paulus Longko, Desa Golo Kantar, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) berlangsung dalam suasana meriah, Minggu (25/3/2018) pagi.
Misa palem yang dihadiri umat tiga stasi masing-masing Poka, Jawang dan Longko.
Kehadiran tiga umat dari tiga stasi hingga kursi di dalam stasi tidak cukup lalu umat berdiri di luar dan dibawah pohon mengikuti misa minggu palem.
Baca: Wah! Dinsos TTS Tuding Bulog Lambat Salurkan Bansos Rastra, Kenapa Bisa Begitu?
Baca: Umat Stasi Kristoforus Matani Ikuti Misa Minggu Palma
Baca: Grand Opening Martha Tilaar Salon Day & Spa Kupang, Harganya Bersahabat, Ayo Coba!
Disaksikan Pos-Kupang.Com, Minggu (25/3/2018) pagi,misa diawali perayaan menuju ke gereja. Umat berarak ke dalam gereja mengangkat daun palem diiringi lagu dan doa.
Jalannya misa yang dimeriahka oleh koor dari umat Mondo, Stasi Longko membuat umat terus mengikuti misa hingga selesai pukul 09.30 wita.
Pastor Paroki Stu.Gregorius Borong,Romo Yohanes Mustaram, Pr dalam khotbahnya saat minggu palem mengajak umat merenung arti cinta dalam kehidupan setiap hari.
Baca: Grand Opening Martha Tilaar Salon Day & Spa Kupang, Harganya Bersahabat, Ayo Coba!
Baca: Para Perawat dari PPNI Kota ke Panti Asuhan Louis De Monfort, Anak-Anak Senangnya Luar Biasa
Baca: BSMI NTT dan IPHI Bikin Baksos Donor Darah Lagi
Romo Jhon mengatakan, panggilannya setiap hari yakni mengatakan cinta itu kuat bagaikan maut.
"Cinta itu kuat orang bisa meninggalkan orang dan pindah agama dan tarik orang karena cinta. Cinta juga membuat orang korbankan segalanya yang penting itu bisa terwujud karena cinta maut. Tetap menjadi permenungan bagi kita apa makna cinta bagi seseorang sampai berkorban," kata Romo Jhon.
Ia mengungkapkan, Yesus karena cinta datang ke dunia. "Apakah pengorbanan Yesus membuat Yesus bahagia.Cinta itu indah tapi menakutkan. Cinta bisa mendatangkan malapetaka dan penderitaan ketika cinta itu berhadapan dengan tawaran yang menarik.Apakah tertarik dengan uang dan mengorbankan orang yang ia cintai.Uang lebih berharga dan cinta bisa korbankan demi uang," tegas Romo John.
Baca: Mau Coba Nasi Goreng Belacan? Ga usah Ke Singapura, ke Waroenk Podjok Saja Guys
Baca: Hei Perempuan, Hati-Hati Mengunakan Maskara, Kalian Bisa Buta Loh!
Baca: Pria Ini Tetap Mencintai Pacarnya yang Telah Menebasnya dengan Pedang Katana, Ini Alasannya!
Ia pun mengingkatkan umat kalau tahun ini Keuskupan Ruteng merayakan tahun persekutuan.
"Tahun ini adalah tahun persekutuan. Begitu banyak pasang yang memutuskan bercerai. Apakah mereka menikat karena cinta atau uang,cinta buta dan sejati. Apakah suami boleh ceraikan istri karena sulit tersenyum," paparnya.
Ia menegaskan,tahu n persekutuan umat dituntut pengorbanan. "Siap berkorban lalu lupa diri sendiri.Setia lalu abaikan diri sendiri.Semakin banyak keluarga terpecah dan cerai.Maka mari kita renungkan arti cinta dalam kehidupan kita," tutur Romo John. (*)