Luar Biasa, Lantunan Indah Mars MTQ dari OMK Paroki Aeramo di MTQ V Aesesa
Kita selalu bersama, bergotong royong dalam segala hal tanpa memandang perbedaan suku atau agama. Semoga kebersamaan ini tetap terjaga,
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM,MBAY--Musabaqah Tilawati Qur'an (MTQ) ke-5; tingkat Kecamatan Aesesa menyuguhkan sebuah gambaran sesungguhnya toleransi dan keragaman itu indah. Keindahan itu tergambar dari kehadiran dan kemampuan Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Aeramo melantunkan Mars MTQ pada Pembukaan MTQ ke-5 tingkat Kecamatan Aesesa di Halaman Masjid At-Taqwa Maropokot, Jumat (24/3/2018) malam.
Kemampuan OMK Paroki Aeramo melantunkan Mara MTQ mendapat pujian dari Ketua LPTQ Kecamatan Aesesa, Sulaiman Amir.
Sulaiman mengatakan, LPTQ yang diselenggarakan dua tahun sekali bukan sekedar seremonial belaka. Namun LPTQ, jelas Sulaiman merupakan ajang untuk meningkatkan pemahaman terhadap isi Al-qur'an dan kesempatan merajut kebersamaan masyarakat Aesesa dari berbagai suku ras dan agama.
"Moment ini mengingatkan kita pada Aesesa ayau Mbay 10 tahun, 20 tahun silam. Kita selalu bersama, bergotong royong dalam segala hal tanpa memandang perbedaan suku atau agama. Semoga kebersamaan ini tetap terjaga," harap Sulaiman.
Camat Aesesa Pius Dhari dalam sambutannya, juga mengatakan, MTQ menyatukan seluruhmasyarakat Aesesa disamping tujuan utama meningkatkan kecintaan Umat Islam terhadap Alqur'an, memahami isi Al-qur'an dan mencetak qori dan qori'ah berprestasi.
Pada kesempatan itu, Pius mengingatkan, meski salah satu tujuan MTQ mencetak qori dan qori'ah prestasi, namun bukan berarti membenarkan segala cara.
" Ciptakan qori dan qori'ah berprestasi dari orang asli Aesesa dan Nagekeo agar setelah juara mereka kembali ke Nagekeo dan mengembangkan prestasi yang mereka dapat untuk kemajuan generasi muda Umat Islam di Nagekeo. Jangan karena tujuan jadi pemenang, asal copot orang dari luar. Ketika melanjutkan MTQ ke tingkat Propinsi NTT, kita kesulan, karena yang juara sudah kembali ke daerah masing-masing," kata Pius.
MTQ kelima tingkat Kecamatan Aesesa yang berlangsung di Maropokot diawali dengan Pawai Ta'ruf (perkenalan) para kafilah dari 10 masjid di Kecamatan Aesesa. Pawai ta'ruf dimulai dari Lapangan Berdikari Mbay dan berakhir di Masjid At-Taqwa Maropokot.(*)
Baca: Sehari 60 Buah Kelapa Laku di Padar Nilai Uangnya Rp 1,8 Juta
